AYOBOGOR.COM -- Rumah warga dan satu mushola hanyut terbawa aliran arus Sungai Cipamingkis di Desa Jonggol, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor.

Peristiwa hanyutnya rumah dan mushola itu diawali oleh pergeseran tanah di sekitar lokasi kejadian.

Staf Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jalaluddin mengatakan, bagian tanah yang bergeser sempat masih terus bergerak setelah kejadian berlangsung.

Baca Juga: CPNS 2023 Kejaksaan untuk Lulusan SMA, Syarat dan Formasi!

“Serta mengakibatkan rumah dan musala ambruk, serta hilang terbawa arus Sungai Cipamingkis,” kata Jalaluddin, dilansir dari Republika.co.id, Senin, 7 November 2022.

Menurutnya peristiwa tersebut diawali oleh hujan deras di sekitar wilayah kejadian, sehingga volume aliran dan arus Sungai Cipamingkis meningkat.

"Mengakibatkan permukiman warga yang sebelumnya telah terabrasi akibat kejadian yang sama, saat kejadian kembali terabrasi. Dampak lain dari itu, permukaan tanah kurang lebih 15 meter dari bibir sungai juga telah mengalami keretakan," tuturnya.

Untungnya, tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam peristiwa ini. Petugas telah mengimbau kepada masyarakat agar melakukan evakuasi mandiri jika hujan dan dampak abrasi semakin mendekat.

Baca Juga: Lokasi Posko Bantuan STB Gratis Kominfo dan Cara Mendapatkannya!

Saat ini dibutuhkan pembangunan bronjong serta aliran sungai baru sepanjang kurang lebih 300 meter oleh pihak terkait.

“Hal itu karena ketika arus sungai naik, abrasi pada bibir sungai terus terjadi. Dikhawatirkan hal itu akan terus terjadi apabila tidak ditindaklanjuti,” kata Jalaluddin.

Demikian informasi tentang Rumah warga dan satu mushola hanyut terbawa aliran arus Sungai Cipamingkis di Desa Jonggol, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor.