Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: pembunuhan
Tokoh Terkait
Brigadir Yosua Hutabarat
Banjir Sentimen Positif, Nilai Tukar Rupiah Menguat terhadap Dolar AS per 7 November 2022 Senin, 07/11/2022, 11:03 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar AS pada perdagangan awal pekan ini. Melansir RTI, rupiah telah meninggalkan level Rp15.700 per dolar AS pada Senin, 7 November 2022.
Rupiah membukukan apresiasi 0,29% ke level Rp15.681 per dolar AS pada Senin pagi. Tak hanya terhadap dolar AS, rupiah hari ini juga terapresiasi terhadap dolar Australia (0,78%), poundsterling (0,75%), dan euro (0,49%).
Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Bertengger di Rp15.600 per Dolar AS, Ekonom: Masih Dipengaruhi Sentimen Global
Di Asia, rupiah menjadi mata uang terbaik kedua setelah won (-0,18%). Dengan kata lain, rupiah menguat atas yuan (0,91%), dolar Taiwan (0,89%), dolar Singapura (0,70%), yen (0,69%), baht (0,43%), ringgit (0,30%), dan dolar Hong Kong (0,30%).
Penguatan rupiah hari ini ditopang oleh sejumlah sentimen positif yang tidak hanya dari dalam negeri, tetapi juga dari global. Dari dalam negeri, rupiah diuntungkan oleh ekspektasi pasar jelang rilis data cadangan devisa dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. PDB Indonesia pada Q3 2022 diperkirakan tumbuh solid di kisaran 5,8%. Sementara dari global, rupiah menguat ditopang oleh data tenaga kerja AS yang lebih lemah daripada sebelumnya. Hal itu membuat dolar AS terkoreksi atas mata uang global.
Baca Juga: Putri Candrawathi dan Adik Brigadir J Berdebat Panas Saat Persidangan, Bukan Tentang Pembunuhan
Sentimen: negatif (76.2%)