Sentimen
Netral (66%)
7 Nov 2022 : 12.41
Informasi Tambahan

Institusi: Sekretaris Direktorat Jenderal, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi

Tokoh Terkait

Jawab Tantangan Industri 4.0, Puluhan Dosen Vokasi Dikirim ke LN

Jawapos.com Jawapos.com Jenis Media: Nasional

7 Nov 2022 : 12.41
Jawab Tantangan Industri 4.0, Puluhan Dosen Vokasi Dikirim ke LN

JawaPos.com – Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), kembali menerbangkan 82 dosen vokasi ke luar negeri (LN). Mereka dikirim untuk meningkatkan kompetensi lewat beasiswa magang di kampus dan industri ternama di LN.

Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Sesditjen Diksi) Saryadi menuturkan, magang penguatan tata kelola perguruan tinggi unggul bereputasi global melalui sertifikasi kompetensi, sertifikasi profesi dan magang bersertifikat (Sertikom) 2022 ini, dilaksanakan untuk menjawab tantangan dan tuntutan revolusi industri 4.0. Di mana, dosen pendidikan tinggi vokasi dituntut untuk memiliki kompetensi, wawasan, dan pengetahuan terkait perkembangan dan dinamika industri berskala internasional.

Nantinya, selain lolos mendapat sertifikasi berskala internasional, para dosen ini juga wajib menggali pengetahuan, wawasan, dan pengalaman penyelenggaraan proses pembelajaran pendidikan vokasi di perguruan tinggi bereputasi global tersebut. Mereka juga ditugaskan untuk menjalin kerja sama dan networking dengan beberapa universitas di negara yang dituju.

“Sepulang dari sana, diharapkan dosen tersebut akan menjadi agent of change dan leader proyek perubahan bagi perguruan tinggi asal mereka,” ujarnya, dalam keterangannya Minggu (6/11).

Sehingga, lanjut dia, dapat membawa perguruan tingginya ke dalam ekosistem dan tata kelola yang baik. Serta, siap untuk bersaing di kancah internasional.

Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya (KLSD) Diksi Henri Tambunan menambahkan, rombongan kloter kedua ini merupakan mereka yang lolos dari beasiswa skema sertifikasi kompetensi dan magang bersertifikat, dengan negara tujuan Inggris dan Amerika. Di Inggris, para peserta akan ditempatkan di Cardiff and Vale College (8 orang), City of Glasgow College (26 orang), Duco Digital (6 orang), dan University of Strathclyde (20 orang). Sementara, untuk di Amerika Serikat (22 orang) akan ditempatkan di University of Rhode Island.

“Program beasiswa ini terlaksana sebagai wujud implementasi kerja sama antara Kemendikbudristek dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP),” ujarnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, ada dua kelompok besar program beasiswa ini. Yakni kelompok sertikom dalam negeri dan sertikom LN. Untuk dapat mengikuti program ini, peserta harus melewati proses seleksi ketat, mulai dari seleksi administrasi dan substansi, yang melibatkan 48 orang reviewer nasional. Tahun ini, ada sekitar 4 ribu pendaftar dan hanya 744 dosen vokasi yang dinyatakan lolos. Untuk skema luar negeri, terpilih 194 dosen vokasi dari PTN dan PTS yang akan melaksanakan program di 13 perguruan tinggi serta industri di LN.

Kristin Johnson, Wakil Rektor University of Rhode Island (URI), menyambut kerja sama ini dengan senang dan bangga. Pihaknya pun telah menyiapkan para profesor terbaik untuk menggembleng para dosen vokasi dari Indonesia ini. “Khususnya dalam bidang kemaritiman, perikanan, dan juga ilmu farmasi serta riset herbal medicine, yang merupakan program pelatihan unggulan dari URI,” ungkapnya. Kristin.

Kristin berharap, kerja sama ini nantinya tak hanya sebatas pelatihan saja. Tapi juga diperluas dengan bentuk kerja sama yang lain, seperti program double degree, joint research, joint publication, visiting professor, staf mobility, student mobility, international conference, dan kegiatan ilmiah lainnya.

Editor : Kuswandi

Reporter : Zalzilatul Hikmia

Sentimen: netral (66%)