Sentimen
Positif (99%)
5 Nov 2022 : 15.51
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya, Gunung

Kasus: covid-19

Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Jawa Timur Meningkat 5.186,81 Persen

5 Nov 2022 : 15.51 Views 1

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Jawa Timur Meningkat 5.186,81 Persen

MerahPutih.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisatawan mancanegara ke berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur melalui pintu Bandara Juanda pada periode Januari-September 2022 tercatat 34.470 orang. Berbeda dengan tahun lalu yang hanya mencatatkan angka 652 kunjungan wisman atau naik hingga 5.186,81 persen.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, sepanjang September 2022 saja, BPS mencatat sebanyak 9.152 kunjungan wisatawan mancanegara yang masuk ke Jatim.

Baca Juga

Pemkot Surabaya Bakal Terima Puluhan Bus Listrik Usai KTT G20

"Ini merupakan kunjungan terbanyak sejak Maret 2020. Fakta ini tentu sangat kita syukuri di tengah upaya Jawa Timur untuk bisa segera bangkit dari dampak akibat pandemi COVID-19," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Kota Surabaya, Sabtu (5/11).

BPS merinci data pergerakan wisman di daerah tujuan wisata (DTW) pada Januari-September 2022 mencapai 35.427 kunjungan atau naik sebesar 433,14 persen.

Pada periode yang sama tahun lalu hanya sebanyak 6.645 kunjungan, atau naik sebesar 433,14 persen.

Pergerakan wisatawan Nusantara pada Januari-September 2022, menurut catatan BPS, sebanyak 47.725.334. Pada periode sama tahun lalu tercatat sebanyak 20.441.579 kunjungan, yang berarti naik 134,90 persen.

Khofifah melanjutkan, dalam okupansi hotel atau penginapan, rata-rata lama menginap tamu (RLMT) asing pada hotel klasifikasi bintang selama September 2022 tercatat sebesar 2,80 hari, atau terjadi peningkatan sebesar 0,70 poin jika dibandingkan dengan keadaan Agustus 2022 yang mencapai 2,10 hari.

"Untuk RLMT keseluruhan pada bulan September 2022 sebesar 1,56 hari atau terjadi peningkatan sebesar 0,04 poin jika dibandingkan dengan keadaan Agustus 2022," ujarnya.

Data BPS menunjukkan tingkat penghunian kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Jatim sepanjang September 2022 mencapai rata-rata 54,67 persen atau naik sebesar 4,56 poin dibanding bulan sebelumnya.

Baca Juga

Menyambangi Destinasi Wisata Surabaya Makin Asyik dengan MG 5 GT

TPK hotel bintang 4 tercatat sebesar 57,61 persen, tertinggi dibandingkan hotel berbintang lainnya. Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel klasifikasi nonbintang di Jatim pada September 2022 mencapai rata-rata 24,45 persen atau naik sebesar 0,39 poin dibanding bulan sebelumnya.

Mantan Menteri Sosial itu mengaku, tidak heran Jatim menjadi salah satu tujuan wisatawan baik Nusantara maupun mancanegara.

"Destinasi wisata di Jatim sangat lengkap, cantik, dan menarik. Wisata alam ada gunung, pantai, sungai, gua, kawah, danau, dan lain sebagainya. Ada juga destinasi budaya dan kuliner yang juga tidak boleh dilewatkan. Semua kalangan bisa healing dan menikmati berbagai destinasi wisata di Jatim, tinggal pilih sesuai kondisi dompet. Jatim punya banyak destinasi yang indah indah tanpa harus menguras kocek banyak," ucapnya.

Berdasarkan data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jatim, pada 2022 daerah tujuan wisata (DTW) di Jatim mencapai 1.316, meningkat dari 2021 yang berjumlah 969 DTW.

Dari 1.361 DTW, 449 di antaranya berbasis alam. Sebanyak 513 lainnya DTW buatan. Selain itu 354 DTW berbasis budaya. Banyaknya DTW di Jatim ditunjang dengan 3.364 unit hotel, 7.889 rumah makan/restoran, 1.743 homestay dan 1.792 usaha travel agent.

Guna mendorong bangkitnya industri pariwisata di Jawa Timur, Khofifah mengajak semua pihak untuk memaksimalkan potensi destinasi wisata yang ada, utamanya destinasi yang mampu menjadi daya tarik wisman. Termasuk merevitalisasi sarana dan prasarana serta infrastruktur yang dinilai dapat meningkatkan kunjungan wisatawan.

"Kita maksimalkan potensi wisata yang kita miliki, kita upayakan lebih mudah aksesnya, sehingga akan menjadi daya tarik bagi wisatawan baik wisman atau wisnus," pungkasnya. (Budi Lentera/ Surabaya)

Baca Juga

Kasus COVID-19 Varian XBB Terdeteksi di Surabaya

Sentimen: positif (99.9%)