Sentimen
Positif (99%)
7 Nov 2022 : 06.55
Informasi Tambahan

Hewan: Ayam

Kab/Kota: Brebes

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Zulhas Kaget, Harga Sembako di Sulsel di Bawah Harga Nasional

7 Nov 2022 : 13.55 Views 1

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Zulhas Kaget, Harga Sembako di Sulsel di Bawah Harga Nasional

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan alias Zulhas, menyambangi pasar tradisional Pa'baeng-baeng, Makassar pada Minggu (6/11/2022).

Pada kunjungannya tersebut, Ketua Umum DPP PAN itu merasa senang mengetahui harga-harga sembako di Sulsel.

"Saya bahagia pagi ini. Di sini (pasar Pa'baeng-baeng) ternyata harga-harga sembako sangat terkendali, bahkan harganya dibawah harga rata-rata nasional," ujar Zulhas kepada awak media.

Lanjut Zulhas, beras perliter jenis Bulog Rp9 ribu, di jawa Rp9.450 ribu. "Di sini Rp9 ribu, ada beras premium tadi Rp10 ribu, ada yang Rp12 (ribu). Jadi termasuk yang termurah di sini dibanding di Jawa," bebernya.

Tidak hanya harga beras, Zulhas juga dibuat kaget dengan harga cabe. Di pasar tersebut, Zulhas mendapati hanya seharga Rp 15 ribu.

"Tapi kalau Rp15 ribu itu kasihan petaninya, petaninya bisa tutup dia. Mestinya paling murah cabe itu Rp 30 ribu, jadi petaninya bisa nanam lagi, di sini Rp15 ribu kemurahan," tandasnya.

Adapun bawang karena dari Bima, seharga Rp35 ribu. Sementara di Jawa Rp30 ribu karena dari Brebes. "Tapi masih jauh lebih murah. Waktu saya belum jadi Menteri Rp80 ribu bawang, cabe Rp120," tanbahnya.

Hal yang membuat Zulhas terkaget-kaget, harga ayam, Rp30 ribu. Menurutnya, peternak ayam sebetulnya rugi, harusnya ayam itu Rp35 ribu paling murah. 

"Jadi peternak ayam itu bisa untung lah Rp2 ribu satu kilonya yah, kalau Rp30 ribu itu bisa rugi. Karena dia bisa dibeli cuma Rp14 ribu atau Rp17 ribu padahal ayam itu kan terkemukanya kan Rp24 ribu ongkosnya belum keuntungan pedagang, keuntungan sana sini kan," tandasnya.

Zulhas menuturkan, di Sulsel rata-rata harga sembako di bawah harga nasional. Sesuatu yang sangat bagus kata Zulhas. Hanya saja, terlalu murah menurutnya.

"Harga kedelai yang kemarin naik lagi? Gini, kedelai memang karena kedelai sekarang kan itu belinya bulan Agustus baru sampainya sekarang, harganya mahal yah," ucapnya.

"Oleh karena itu, presiden, bapak presiden kita sudah rapat perintahkan Bulog untuk impor, tapi kan impor sekarang datangnya Desember, itu harganya kira-kira sampai sini Rp11 ribu akan dijual Rp10 ribu," sambung dia.

(Muhsin/fajar)

Sentimen: positif (99%)