Sentimen
Positif (98%)
5 Nov 2022 : 21.07
Informasi Tambahan

Hewan: Domba

Kab/Kota: Tegal

Partai Terkait

Muzani Minta Buzzer Politik tak Membuat Narasi Memecah Belah

5 Nov 2022 : 21.07 Views 1

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Muzani Minta Buzzer Politik tak Membuat Narasi Memecah Belah

MerahPutih.com - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad dan Haul Alm Bapak H Mas'ud di Desa Tembok Lor, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (5/11).

Dalam kesempatan itu, Muzani menyebut kehidupan berbangsa dan bernegara hari ini sedang dalam ketidakpastian. Hal itu menyebabkan harga-harga bahan pokok hingga BBM mengalami kenaikan.

Baca Juga

[HOAKS atau FAKTA] Mahfud MD Perintahkan KPK Tangkap Semua Buzzer

Maka, kata Muzani, membangun optimisme serta semangat persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat dan umat menjadi penting. Apalagi Indonesia akan melaksanakan Pemilu pada 2024 mendatang.

"Saya berpesan untuk selalu menjaga persatuan dan persaudaraan kita. Menjaga kerukunan dan kegotongroyongan, bantu-membantu, bahu-membahu antar umat. Jangan kita saling fitnah, saling gontok-gontokan," kata Muzani dalam keterangannya, Sabtu (5/11).

Wakil Ketua MPR RI ini mengimbau kepada semua pihak agar menjaga ukhuwah islamiyah. Menurutnya, perbedaan pilihan politik pada Pemilu 2024 adalah hal yang biasa. Namun, kata Muzani, semua pihak harus tetap bersatu membangun bangsa Indonesia.

"Bangsa kita sangatlah besar. Yang sudah lalu biarlah berlalu. Upaya para kiai, habaib, dan ulama-ulama kita untuk terus merukunkan umat dan masyarakat guna menjaga persatuan jangan diganggu dengan kepentingan-kepentingan politik," ujarnya.

Baca Juga

Gerindra Sebut Dukungan Jokowi untuk Prabowo Juga Terkait Pencapresan

Oleh karena itu, Muzani meminta masyarakat untuk menggunakan media sosial secara bijak. Dia juga meminta agar para buzzer politik tidak memberi narasi yang memecah belah.

Lebih lanjut, Ketua Fraksi Gerindra DPR ini mengingatkan jangan gunakan handphone untuk mengadu domba dan memfitnah karena itu bisa memecah belah bangsa dan persaudaraan antar umat.

"Untuk itu para buzzer boleh agungkan calon presidennya, boleh unggulkan porgram capresnya. Tapi jangan menjelek-jelekan orang lain, jangan mengorbankan persatuan kesatuan dan kerukunan masyarakat kita," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga

Muzani Sebut 2 Partai di Parlemen Beri Sinyal Gabung Koalisi Gerindra-PKB

Sentimen: positif (98.3%)