PIKIRAN RAKYAT – Lima remaja diringkus Tim Patroli Perintis Presisi (3P) di Jalan Jembatan Serong, Cipayung, Kota Depok.

Pasalnya, kelima remaja usia pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu membawa serta senjata tajam alias sajam saat berkonvoi di jalan.

Ketua Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Depok, Ipda Tulus Widodo mengkonfirmasi, kelima remaja itu benar telah diamankan pada Sabtu, 5 November 2022 sekitar pukul 03.40 WIB.

"Setelah diberhentikan ditemukan tiga senjata tajam. 1 jenis mandau, 1 jenis pedang, 1 jenis samurai. Diduga remaja tersebut merupakan salah satu anggota gangster SMP Swadaya," ujar dia, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News, Minggu, 6 November 2022.

 Baca Juga: Meta Ungkap Kecerdasan Buatan Miliknya, Bisa Prediksi Struktur 200 Juta Protein hingga Telusuri Evolusi Hewan

Tulus memastikan, pihaknya telah mengamankan tiga bilah sajam dari kelima anak muda tersebut.

Mulanya, kata Tulus, timnya mencium gelagat mencurigakan dari kelima remaja SMP tersebut, sehingga pengejaran sigap dilaksanakan.

"Tim bertemu dengan lima remaja yang mengendarai sepeda motor. Karena dicurigai, Tim 3P melakukan pengejaran hingga masuk di Jl. Gg. Anggrek, Cipayung," tutur Tulus.

Dari keterangan lebih lanjut yang didapatkan dari kelima anak, Tulus mengatakan bahwa mereka hendak melakukan tawuran dengan gangster lain.

Baca Juga: ASN di Grobogan Diduga Terlibat Kasus Uang Palsu, Kemenag Beri Sentilan: Jangan Pakai Standar Orang

Dengan maksud yang jelas kriminal dan berbahaya itu, akhirnya kelimanay dibawa ke Polsek Pancoran Mas untuk ditindaklanjuti.

"Menurut pengakuan, mereka hendak tawuran melawan remaja lain. Namun, tidak diketahui nama gangster lawan tersebut," ucap dia.

Sebelumnya, di daerah Depok telah terjadi tawuran yang menelan satu korban jiwa. Tepatnya pada 12 September 2022 lalu.

 Baca Juga: Twitter PHK Sejumlah Karyawannya, Elon Musk: Pesangon 50 Persen Lebih Banyak dari Seharusnya

Sekitar pukul 21.00 WIB, tawuran terjadi antara pelajar Budud 6 All Best SMA Budi Utomo Depok dengan kelompok YYPD Pemuda Depok.

Insiden tawuran tersebut terjadi di kawasan Grand Depok City (GDC), Sukmajaya, Kota Depok. Peristiwa tersebut menewaskan berinisial pelajar berusia 20 tahun berinisial ARS.

"Pelaku dan korban ini dua kelompok, (tawuran) berawal dari janjian melalui media sosial," ujar Kombes Pol Imran Edwin Siregar kepada wartawan di Markas Kepolisian Resor Metro Depok, Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News pada Rabu, 14 September 2022. ***