Sentimen
Netral (87%)
7 Nov 2022 : 03.06
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Event: CFD

Kab/Kota: bandung

Tokoh Terkait

Kemenag Imbau Umat Muslim Laksanakan Sholat Gerhana Pada 8 November 2022, Berikut Tata Cara Lengkapnya

7 Nov 2022 : 03.06 Views 1

Prfmnews.id Prfmnews.id Jenis Media: Nasional

Kemenag Imbau Umat Muslim Laksanakan Sholat Gerhana Pada 8 November 2022, Berikut Tata Cara Lengkapnya

PRFMNEWS – Jelang gerhana bulan total pada 8 November 2022, Kementerian Agama (Kemenag) imbau umat muslim untuk melaksanakan shalat gerhana.

BMKG dan LAPAN menjelaskan terkait akan terjadinya gerhana bulan total pada 8 November 2022 mendatang.

“Gerhana Bulan Total kali ini terjadi pada 8 November 2022 dengan durasi total selama 1 jam 24 menit 58 detik,” tulis LAPAN pada laman resminya.

Baca Juga: Gerhana Bulan Total Terjadi pada 8 November 2022, Berikut Penjelasan BMKG dan LAPAN

Gerhana Bulan Total adalah fenomena astronomis ketika seluruh permukaan Bulan memasuki bayangan inti (umbra) Bumi. Hal ini disebabkan oleh konfigurasi antara Bulan, Bumi dan Matahari membentuk garis lurus.

Kemenag menghimbau umat muslim untuk melaksanakan shalat gerhana saat gerhana bulan total berlangsung.

Adapun tata cara melaksanakan shalat gerhana bulan total disampaikan Kemenag pada laman resminya sebagai berikut:

Baca Juga: Sektor Wisata di Kabupaten Bandung Terdongrak Porprov XIV Jawa Barat

1. Berniat di dalam hati

Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini imâman/makmûman lillâhi ta‘âlâ.

(Saya berniat shalat sunnah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT).

2. Takbiratul ihram, yaitu bertakbir sebagaimana shalat biasa.

3. Membaca do’a iftitah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih) sebagaimana terdapat dalam hadits Aisyah:

Baca Juga: Mulai 7 November, KAI Ubah Jangka Waktu Pemesanan Tiket Libur Nataru 2022/2023, Ini Ketentuan dan Jadwalnya

“Nabi Saw. menjaharkan (mengeraskan) bacaannya ketika shalat gerhana.”(HR. Bukhari no. 1065 dan Muslim no. 901).

4. Ruku’ sambil memanjangkannya.

5. Bangkit dari ruku’ (i'tidal) sambil mengucapkan.

“Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd”.

6. Setelah i'tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama.

Baca Juga: Kabar Baik dari Kemenkes : Kasus Gangguan Ginjal Akut Anak Terus Menurun Sejak 18 Oktober

7. Kemudian ruku’ kembali (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya.

8. Kemudian bangkit dari ruku’ (i'tidal).

9. Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali.

10. Kemudian bangkit dari sujud lalu mengerjakan rakaat kedua sebagaimana rakaat pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya.

Baca Juga: CFD di Kota Bandung Hari Ini Batal Digelar

11. Salam

Setelah itu imam menyampaikan khutbah kepada para jamaah yang berisi anjuran untuk berdzikir, berdo'a, beristighfar, bersedekah.

Itulah tata cara lengkap untuk melaksanakan shalat gerhana yang disampaikan oleh Kemenag.***

Sentimen: netral (87.7%)