Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Kasus: Maling
Tokoh Terkait
Tanggapi Kritikan PBNU, PA 212: Kami Jauh dari Kepentingan Politik Praktis
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
Novel Bamukmin mengatakan bahwa apa yang dilakukan pihaknya semata-mata untuk membela agama Islam
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA 212), Novel Bamukmin menegaskan bahwa organisasinya bukan partai politik. Oleh karenanya ia menyebut aksi-aksi yang dilakukan pihaknya jauh dari kepentingan politik praktis.
Hal itu, ia sampaikan menanggapi imbaun Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) agar tidak menggunakan agama sebagai alat untuk politik sesaat. Imbaun itu disampaikan usai PA 212 menggelar aksi 411 beberapa waktu yang lalu.
"Perlu kami ingatkan dari Aksi Bela Islam 212 dari yang pertama sampai berjilid-jilid sampai saat ini jauh dari kepentingan politik praktis karena kami bukan orang partai dan bukan dari underbow pantai manapun karena hanya fokus bela agama Islam dan sampai saat ini pun kami sampai bela rakyat tanpa pandang bulu," kata dia dalam keterangan resminya, Sabtu (5/11/2022).
Anulir Rilis LDNU Soal Wahabi, Saifullah Yusuf: Kontra Produktif dan Tak Ada Persetujuan dari Rais Aam
Novel Bamukmin mengatakan bahwa apa yang dilakukan pihaknya semata-mata untuk membela agama Islam. Ia pun meminta agar pihak PBNU yang mengkritik Aksi 411 segera bertobat.
"Saya berharap agar oknum NU itu tobat lah untuk memecah belah bangsa demi diduga hanya untuk membela kepentingan penguasa dan oligarki dan jangan suka menuduh kelompok kami dengan hal yang negatif, karena tujuan kami insyaallah ikhlas karena Allah, dan semua yang tau adalah Allah bukan oknum orang NU tersebut karena kita umat Islam menghukumkan yang zahir (tuntutan jelas) bukan menghukumkan yang bathin, karena niat untuk kepentingan politik praktis atau bukan yang tahu itu Allah," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa kritik yang disampaikan oknum PBNU merupakan pendapat pribadi.
"Saya rasa pendapat itu hanya pendapat pribadi saja atau oknum dari faktor struktural karena komen seperti itu maling teriak maling maka nggak aneh buat saya pribadi dimana akhirnya banyak oknum di PBNU atau NU yang lain jadi maling beneran seperti bendaharanya maling, ketum partainya maling, menterinya maling, rektornya maling, Profnya maling, karena kata Rasulullah bersabda 'Apabila kamu melihat seorang ulama dekat dengan penguasa maka ketahuilah bahwa dia maling'," ucap dia.
PA 212 Cs Gelar Aksi 411, Denny Siregar Tanggapi Begini
Sentimen: negatif (95.5%)