Sentimen
Positif (100%)
7 Nov 2022 : 01.54
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Daihatsu

Kab/Kota: Tasikmalaya, Tokyo

Tokoh Terkait

Indonesia Juara Umum Kejuaraan Dunia Para-Bulu Tangkis

7 Nov 2022 : 01.54 Views 1

RRi.co.id RRi.co.id Jenis Media: Nasional

Indonesia Juara Umum Kejuaraan Dunia Para-Bulu Tangkis

KBRN, Tokyo: Indonesia keluar sebagai juara umum dalam ajang Hulic Daihatsu BWF Para Badminton World Championship 2022. Pertandingan final berlangsung di Yoyogi National Stadium First Gymnasium, Tokyo, Jepang, Minggu (6/11/2022).

Tim para-bulu tangkis Indonesia, beranggotakan 13 atlet tim nasional, mampu mengoleksi medali emas terbanyak. Timnas tercatat merebut enam medali emas, dua perak, dan tiga perunggu.

Medali emas pertama Indonesia dipersembahkan ganda campuran SH6, Subhan/Rina Marlina. Mereka mengalahkan pasangan Peru, Nilton Quispe Ignacio/Carmen Giuliana Poveda Flores. Subhan/Rina menang dua gim langsung 21-9 21-15.

Ganda Putri SL3-SU5, Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah Sukohandoko menyumbangkan emas kedua Indonesia. Mereka mengalahkan pasangan Prancis, Lenaig Morin/Faustine Noel di final. Ratri/Khalim harus melewati permainan tiga gim 21-14 16-21 21-13 untuk menang atas Morin/Noel.

Sukses di ganda campuran bersama Subhan, mendongkrak semangat Rina Marlina merebut emas kedua baginya. Rina mampu memenuhi targetnya dengan menyumbangkan emas ketiga bagi Indonesia di nomor tunggal putri SH6. Ia mengalahkan Carmen Giuliana Poveda Flores (Peru), 21-14 21-14.

"Alhamdulillah, bisa merebut dua medali emas di kejuaraan dunia ini. Saya sangat senang karena ini merupakan kejuaraan dunia pertama saya di luar negeri dan mampu merebut dua medali emas," kata Rina Marlina, dikutip dari keterangan tertulis NPC Indonesia.

"Sebagian besar lawan yang saya hadapi di sini merupakan pemain yang belum pernah saya hadapi sebelumnya. Kebahagiaan saya semakin lengkap karena dua medali emas di Jepang ini merupakan kado ulang tahun saya tepat pada bulan ini," kata pemain kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat, 3 November 1993.

Pasangan ganda putra SL3-SL4, Hikmat Ramdani/Ukun Rukaendi menumbangkan pasangan India, Pramod Bhagat/Manoj Sarkar. Mereka mampu bangkit setelah tertinggal di gim pertama, 14-21 21-18 21-13. Kemenangan Hikmat/Ukun menyumbangkan emas keempat bagi kontingen Merah-Putih.

Dheva Anrimusthi/Hafizh Briliansyah Prawiranegara menambah koleksi emas Indonesia. Mereka menang atas pasangan Malaysia, Moh Faris Ahmad Azri/Cheak Liek Hou di ganda putra SU-5. Dheva/Hafiz unggul 21-13 21-12 atas Faris/Cheak.

Medali emas keenam Indonesia disumbangkan Fredy Setiawan/Khamlimatus Sadiyah (ganda campuran SL3-SU5). Mereka menang atas ganda Thailand, Siripong Teamarrom/Saensupa Napiada 21-15 21-12.

"Keberhasilan merebut enam medali emas dan menjadi juara umum di kejuaraan dunia ini merupakan target yang ditetapkan oleh NPC Indonesia. Awalnya kita hanya memasang target minimal menyamai pencapaian kejuaraan dunia tahun 2018 yakni empat medali emas, namun kami sangat bangga justru bisa merebut enam emas. Keberhasilan ini merupakan bukti pembinaan para-bulu tangkis yang dilakukan oleh NPC Indonesia," ucap pelatih Para-Bulu tangkis Indonesia Jarot Hernowo.

Sayangnya peluang Indonesia untuk menambah dua medali emas lagi gagal tercapai. Di nomor tunggal putra SL4, Fredy Setiawan dikalahkan Lucas Mazur dari Prancis, 12-21 17-21. Dheva Anrimusthi yang tampil di tunggal putra SU5 dikalahkan pemain Malaysia, Cheah Liek Hou, 14-21 12-21.

Berikut rincian raihan medali Indonesia:

Emas
XD SH6 : Subhan/Rina Marlina
WS SH6 : Rina Marlina
WD SL3-SU5 : Leani Ratri/ Khalimatus Sadiyah
MD SU5 : Dheva Anrimusthi/ Hafizh Prawiranegara
MD SL3-4 : Ukun Rukaendi/ Hikmat Ramdani
XD SL3-SU5 : Khalimatus Sadiyah/ Fredy Setiawan

Perak
MS SL4 : Fredy Setiawan
MS SU5 : Dheva Anrimusthi

Perunggu
MS SU5 : Suryo Nugroho
WS SL4 : Khalimatus Sadiyah
MS SL4 : Hikmat Ramdani

Sentimen: positif (100%)