Kemlu RI dan KBRI Taiwan Terus Pantau Proses Pencarian 12 ABK Kapal Kargo yang Tenggelam
Rmol.id Jenis Media: Nasional
Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) menyatakan Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan pihak terkait akan terus mengupayakan proses penyelamatan.
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, dalam Press Briefing Kemlu pada Kamis (3/11) mengatakan Pemerintah telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dengan mengerahkan kapal besar, kecil dan drone.
Kemlu bersama KBRI Taipei akan terus memantau operasi SAR yang dijalankan oleh otoritas Taiwan.
"Hingga hari ini pencarian terus dilakukan ke arah timur dari lokasi tenggelamnya kapal sesuai dengan arahan. Kemlu bekerja sama dengan kementerian lembaga terkait juga sedang menghubungi para keluarga korban yang ada di Indonesia," jelas Judha.
Judha berharap, ke 12 ABK WNI yang menjadi korban kapal tenggelam tersebut dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.
"Kita doakan mudah-mudahan 12 ABK lainnya dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat," ujarnya.
Kapal Kargo bermuatan semen dan berbendera Panama itu berlayar di atas perairan Taiwan dengan membawa 20 ABK WNI pada pada Mingu (30/10).
Karena cuaca buruk, tiga awak kapal mengalami kecelakaan dan kemudian berhasil dievakuasi menggunakan helikopter.
Kemudian pada Senin (31/10), tepatnya sekitar pukul 15.00 waktu setempat, kapal mengalami kerusakan mesin dan tenggelam akibat ombak besar, dengan jarak sekitar 14 mil laut dari garis pantai Changhua Taiwan.
Pada saat tenggelam, ada 17 anggota ABK WNI yang berada di atas kapal, dengan lima ABK berhasil diselamatkan oleh kapal kargo Ever Given yang sedang melintas.Sedangkan 12 ABK lainnya sedang dalam tahap proses pencarian dan penyelamatan.
Sentimen: negatif (79.5%)