MerahPutih.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Basuki Hadimuljono mengunjungi Masjid Sheikh Al Zayed Solo, Jawa Tengah.

Dalam tinjauan itu, Basuki menyoroti sejumlah pekerjaan taman dan minimnya lahan parkir di Masjid Raya Sheikh Zayed jelang peresmian pada 17 November 2022.

Baca Juga

Pemerintah Minta Kontraktor Kebut Pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed

"Lapangan parkir yang paling krusial, masjid sebesar ini belum ada lapangan parkir," ujar Basuki di Solo, Jumat (4/11).

Untuk mengatasi persoalan tersebut, Menteri Basuki menghubungi Pangdam IV/Diponegoro untuk menggunakan lahan bekas Detasemen Pembekalan Angkutan (Denbekang) IV-44-04/Surakarta.

"Kami sudah koordinasi dengan Pangdam IV/Diponegoro. Hari ini lahan seluas 2.000 meter persegi di Kantor Denbekang (Detasemen) Pembekalan Angkutan IV-44-04/Surakarta akan dirobohkan," sambungnya.

Ia menambahkan, lahan seluas 2.000 meter persegi mempu menampung 200 kendaraan mobil. Untuk lahan parkir ini sudah sesuai perencanaan awal.

"Kami hanya butuh waktu dua hari untuk bikin parkir Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. Saya rasa itu bisa," ucap Basuki.

Baca Juga

Progres Masjid Hadiah Pangeran UEA Capai 91,2 Persen Jelang Diresmikan Jokowi

Selain lahan parkir, Basuki juga meminta untuk mengganti pohon yang lebih besar. Kemudian, ia juga menyoroti tempat pancuran air wudhu yang belum masuk ke lubang.

"Ada ada pohon kurang besar, kita akan ganti pohon yang lebih besar. Ada tempat wudhu yang pancurannya belum masuk lubang perlu diperbaiki," kata Basuki.

Tidak hanya itu saja, lanjut dia, soal kerapian yang masih kurang rapi harus dibersihkan. Kemudian soal keramik ada yang kurang rapi.

"Soal tanaman kita akan bawa tim dari G20 Bali yang telah sukses membuat taman di Pulau Dewata. Taman jangan kayak gini harus diganti," kata dia.

Ia meyakini masih ada waktu 10 hari untuk memperbaiki taman. Pekerjaan ditargetkan selesai pada 15 November. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo akan Diresmikan oleh Presiden UEA