Sertikom ke Luar Negeri Ikhtiar Pemerintah Genjot Mutu Vokasi
Jurnas.com Jenis Media: News
Mutiul Alim | Sabtu, 05/11/2022 23:59 WIB
Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya (KLSD) Pendidikan Tinggi Vokasi, Henri Tambunan (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Program Sertifikasi Kompetensi, Sertifikasi Profesi dan Magang Bersertifikat (Sertikom) ke luar negeri, menjadi ikhtiar pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya (KLSD) Pendidikan Tinggi Vokasi Kemdikbudristek, Henri Tambunan, saat melepas 82 dosen vokasi ke Amerika Serikat (AS) dan Inggris pada Sabtu (5/11) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Kami ingin meningkatkan kualitas supaya vokasi bisa diminati. Supaya masyarakat tahu bahwa vokasi adalah salah satu jawaban menciptakan SDM yang siap kerja dan membuka lapangan kerja," kata Henri kepada awak media.
"Perguruan tinggi vokasi (PTV) harus ditingkatkan kualitasnya. Bisa lewat sarana dan prasarana maupun peningkatan SDM dosen," imbuh dia.
Dari hasil magang industri selama beberapa waktu ke depan, lanjut Henri, para peserta Sertikom 2022 ke AS dan Inggris diharapkan dalam mengimbaskan pengalaman mereka di perguruan tinggi masing-masing.
Henri juga mendorong para dosen membuka jaringan seluas-luasnya saat melakukan magang di luar negeri, di samping mendapatkan sertifikasi.
"Bisa saja mereka bisa buat join riset dan melakukan kolaborasi. Jadi memang perguruan tinggi vokasi kita harus berwawasan global," tutur Henri.
Diketahui, terpilih 194 dosen vokasi dari PTN dan PTS yang akan melaksanakan program di 13 perguruan tinggi serta industri di empat negara asing, yaitu Inggris, Jerman, Amerika, dan Singapura.
96 orang akan ditempatkan di tujuh universitas dan industri di Inggris, 58 orang akan mengikuti program di dua universitas di Amerika, 36 orang lainnya akan mengikuti program di TU Dresden Institute, Jerman, dan empat orang lagi di SQI International Singapore.
TAGS : Ditjen Diksi Kemdikbudristek Dosen Vokasi Sertikom Sertifikat KompetensiSentimen: positif (49.8%)