Polisi Masih Buru Pelaku Tabrak Lari Pesepeda di Harmoni
Jawapos.com Jenis Media: Nasional
JawaPos.com – Pihak kepolisian masih melakukan pengejaran kepada pelaku tabrak lari terhadap pesepeda di Perempatan Harmoni, Jakarta Pusat pagi tadi. Menurut keterangan Anggota Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, saksi dari tabrak lari tersebut, polisi yang berjaga di lokasi langsung mengejar mobil Avanza yang menabrak sepeda hingga terpental itu.
“Benar sekali (langsung dikejar polisi). Kita tunggu kabar dari pak polisi apakah sudah ketemu apa belum,” ujarnya kepada JawaPos.com, Sabtu (5/11).
Dikonfirmasi secara terpisah, Kasatlantas Polres Jakarta Pusat Kompol Purwanta mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pencarian data pelaku tabrak lari tersebut.
“Data pelaku lagi dicari, nanti saya kirim kronologisnya,” kata Purwanta.
Sebelumnya, viral video seorang pesepeda ditabrak mobil di perempatan Harmoni, Jakarta Pusat. Video itu ramai diperbincangkan setelah diunggah secara langsung oleh Anggota DPR Komisi III Ahmad Sahroni di akun Instagram-nya.
Dalam keterangannya, Sahroni mengatakan bahwa kejadian tersebut adalah tabrak lari karena mobil yang menabrak diketahui langsung pergi begitu saja setelah menabrak sepeda tersebut.
“Telah terjadi tabrak lari oleh mobil Avanza di Perempatan Lampu Merah Harmoni menuju Tomang,” katanya dalam takarir Instagram resminya @ahmadsahroni88, Sabtu (5/11).
Sahroni mengatakan bahwa kejadi terjadi pukul 06.30 pagi. Terlihat dalam video tersebut pesepeda memang cukup banyak di jalanan. Saat di penghujung perempatan, mobil melesat cukup cepat sampai mementalkan pesepeda yang ditabrak.
“Tolong bantu, Pak Polisi @divisihumaspolri @kapoldametrojaya,” katanya mencolek Humas Polri dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.
Politikus NasDemi itu meminta agar polisi dapat melihat CCTV di sekitar kawasan tersebut agar dapat mencari titik terang dari kejadian tersebut dan dapat mengamankan pelaku penabrakan.
“Karena diduga melakukan tindak pidana tentang tabrak lari tersebut,” pungkasnya.
Editor : Banu Adikara
Reporter : Tazkia Royyan Hikmatiar
Sentimen: negatif (57.1%)