Sentimen
Negatif (98%)
6 Nov 2022 : 02.35
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Jayapura

Kasus: korupsi

Ketua KPK Perlu Menjelaskan ke Publik

6 Nov 2022 : 09.35 Views 1

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Ketua KPK Perlu Menjelaskan ke Publik

AKURAT.CO, Anggota Komisi III DPR RI, Arsul Sani mengatakan kehadiran Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri ke kediaman Gubernur Papua, Lukas Enembe di Jayapura tidak melanggar hukum. Sebab, dalam kasus itu Lukas diketahui tengah mengalami sakit.

"Pimpinan lembaga penegak hukum memimpin tim penyidiknya datang ke tempat seorang tersangka itu sebetulnya tidak ada yang dilanggar secara hukum," dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu (5/11/2022).

"Apalagi ini kan terkait seorang tersangka yang mengklaim dirinya sakit dan sampai mendatangkan dokter segala dari Luar Negeri," imbuhnya.

baca juga:

Meski begitu, Arsul menilai pimpinan lembaga antirasuah itu harus meluruskan adanya opini publik yang mengkritik hal tersebut. Sehingga publik dapat mengerti apa maksut dan tujuan kedatangan langsung Firli bersama dengan tim ke kediaman Lukas.

"Namun bisa dipahami jika kemudian ada kritik dari publik terkait hal ini. Karena itu hemat saya, Ketua KPK perlu menjelaskan kepada publik mengapa ia memerlukan datang ke tempatnya Lukas Enembe, meski tidak ada aturan hukum yang dilanggar," ungkapnya.

Arsul juga menyampaikan, pihaknya nanti akan mengkonfirmasi langsung kepada Firli terkait hal tersebut. Ia mengungkapkan hal itu akan ditanyakan ketika Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan KPK di waktu mendekat.

"Nanti kalo pas RDP Komisi 3 dengan KPK, kami akan tanyakan soal ini," tukas dia.

Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri bersama tim independensi serta Pengurus Besara Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) telah menemui Lukas pada Kamis (3/11/2022) di kediamannya, Jayapura. Pemeriksaan Lukas dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi yang menjeratnya juga telah dilakukan.

Meski begitu, pemeriksaan terkait kasusnya tak rampung lantaran kondisi kesehatan Lukas. Saat itu, kondisinya tengah sakit dan kesehatannya telah diperiksa oleh dokter. Sehingga pemeriksaan kasusnya tak dilakukan hingga selesai. []

Sentimen: negatif (98.5%)