Sentimen
Positif (97%)
6 Nov 2022 : 02.26
Informasi Tambahan

BUMN: PT Jasa Marga

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: bandung, Bogor, Bekasi, Sukabumi, Badung, Jatiasih, Banda Aceh, Sumedang, Serang, Purwakarta

Kasus: Kemacetan

6 Tol Ini Bikin Jarak Serasa Sejengkal, Terima Kasih Jokowi

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

6 Nov 2022 : 02.26
6 Tol Ini Bikin Jarak Serasa Sejengkal, Terima Kasih Jokowi

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus memperluas pembangunan jalan tol di berbagai wilayah di Indonesia. Yang diharapkan bisa memperlancar konektivitas antardaerah.

Adapun beberapa tol tersebut bahkan berhasil memangkas waktu tempuh hingga setengah dari lintasan jalan tol yang sudah ada.

Lantas, apa saja proyek tol Jokowi tersebut?

-

-

1. Tol Sukabumi

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) akan tersambung sampai Sukabumi Barat pada 2024.

"Tol Bocimi tengah memasuki pengerjaan seksi 2 ruas Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 km. Ruas ini akan terkoneksi dengan Tol Jagorawi," ucap Basuki, dikutip dari akun Instagram resmi Kementerian PUPR, Minggu (22/10/2022).

Dengan proyek tol tersebut, waktu tempuh Jakarta-Sukabumi menjadi lebih singkat dari 4-5 jam menjadi 2 jam.

Sejauh ini, progress Tol Bocimi baru 86%. Pemerintah menargetkan ruas Cigombong-Cibadak selesai pada Desember 2022.

Setelah itu, proyek akan dilanjutkan dengan pembangunan seksi III ruas Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 13,7 km.

"Tol Bocimi diharapkan memperlancar konektivitas dan menjadi solusi permasalahan kemacetan ke arah Sukabumi hingga Pelabuhan Ratu di selatan Jawa. Serta meningkatkan perekonomian dari sektor industri, barang, dan jasa," jelas Basuki.

2. Tol Alternatif Jakarta-Bandung

Pemerintah sedang membangun Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan. Proyek ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang sering terjadi.

Pemerintah memproyeksi tol tersebut dapat memangkas perjalanan ke Bandung dari 2,5 jam-3 jam menjadi 4 jam.

Jika tersambung sepenuhnya, jalan tol ini akan memiliki panjang 62 km. Dengan demikian, waktu tempuh Jakarta-Bandung bisa dipangkas menjadi hanya 1 jam.

"Ini menjadi pertemuan Jakarta dan Cipularang. Rencana kecepatan maksimum di sini 80 km per jam dan ini jaraknya 62 km. Jadi, sekitar 45 menit sampai Jakarta-Bandung. Lebih cepat," ucap Direktur Teknis PT Jasa Marga Japek Selatan Bambang Sulistyo, Senin (10/10/2022).

Nantinya, tol ini juga akan terhubung dengan jaringan Tol JORR 2, yakni Tol Cimanggis-Cibitung dan Tol Purbaleunyi.

Dengan begitu, kendaraan yang berasal dari kawasan BSD sampai Pondok Indah tidak perlu lagi memutar di simpang Cikunir. Kendaraan bisa langsung mengarah ke Jatiasih Bekasi, hingga tembus kawasan Sadang Purwakarta.

3. Tol Menuju Tanjung Lesung

Pemerintah juga sedang menggenjot pembangunan Tol Serang-Panimbang. Tol tersebut ditargetkan beroperasi pada 2024 mendatang.

Saat ini, seksi 1 dari Serang-Rangkasbitung yang memiliki panjang 26,5 km sudah beroperasi sejak 2021 lalu. Sementara, seksi 2 ruas Rangkasbitung-Cileles sepanjang 24 km dan sesi 3 ruas Cileles-Panimbang ditargetkan beroperasi pada April 2024 mendatang.

Jika semua ruas sudah beroperasi, maka Tol Serang-Panimbang akan menghubungkan wilayah DKI Jakarta dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.

KEK Tanjung Lesung merupakan KEK Pariwisata pertama yang diresmikan Februari 2015 lalu. KEK ini berada 170 km dari Jakarta dan dapat ditempuh dengan perjalanan darat selama 2,5 jam-3 jam.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pembangunan Tol Serang-Panimbang seksi 3, yaitu ruas Cileles-Panimbang akan mendongkrak pariwisata di Banten.

"Kami mau 2024 sudah segera terlihat bentuknya, ini selesai kuartal pertama. Ini akan menjadi destinasi turis karena dari Jakarta menuju Tanjung Lesung hanya 2-3 jam," kata Luhut.

4. Tol Kedua di Bali

Pemerintah telah memulai pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi spada September 2022 lalu. Tol ini rencananya akan dibangun sepanjang 96,8 km.

Pemerintah berharap tol tersebut dapat mengurangi kemacetan, khususnya dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Mengwi, Kabupaten Badung, Bali.

"Tol kedua di Bali bisa pangkas perjalanan Gilimanuk menuju Mengwi dari 5 jam-7 jam menjadi 1,5 jam-2 jam," seperti dikutip dari Twitter Kementerian PUPR.

Proyek tol ini ditargetkan selesai pada 2028 mendatang. Namun, Basuki ingin proyek ini selesai pada akhir 2025.

Nantinya, bukan cuma mobil yang bisa melintasi Tol Gilimanuk-Mengwi. Motor dan sepeda juga bisa melewati tol tersebut.

5. Tol Menuju Bandara Kertajati

Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) ditargetkan rampung akhir tahun 2022. Yang diharapkan bisa memangkas waktu perjalanan dari Bandung menuju Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.

Perjalanan dari Bandung ke Kertajati, Majalengka berjarak 160-180 kilometer dengan waktu tempuh 3-3,5 jam. Dengan adanya tol Cisumdawu terpangkas separuhnya menjadi 60 kilometer.

"Katakanlah batas maksimal 150 kilometer per jam, maka tidak sampai perjalannya tidak sampai 1 jam bisa sampai Kertajati," kata Senior Manager Commercial BIJB Agung Sugeng Widodo.

6. Tol Sigli-Banda Aceh

Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) sepanjang 74,2 km bakal rampung konstruksinya tahun 2023 mendatang.

Pembangunan ruas utama (backbone) tol trans-Sumatera ini tengah dikebut pemerintah.

Keberadaan tol ini bakal memangkas waktu tempuh Banda Aceh-Sigli menjadi hanya setengah dari saat ini.

Dari sekitar 3 jam dengan kondisi jalan yang berkelok-kelok melalui perbukitan menjadi hanya 1 jam perjalanan.

Ada 3 ruas tol Sibanceh yang dioperasikan, yaitu Seksi 2 Seulimeum-Jantho (6,26 km) yang beroperasi pada Maret 2022, seksi 3 Jantho-Indrapuri (16,37 km) yang beroperasi pada 26 Februari 2021, dan seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang (14,6 km) telah diresmikan pada Agustus 2020.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono meminta pembangunan tol tetap patuh prinsip keberlanjutan lingkungan. Salah satunya mengoptimalkan penghijauan khususnya pada tebing-tebing yang ada di sepanjang ruas tol.


[-]

-

Deretan Proyek Megah Jokowi, Bandara Sampai Bendungan Raksasa
(dce)

Sentimen: positif (97%)