Sentimen
Positif (93%)
5 Nov 2022 : 23.25
Informasi Tambahan

Event: CFD, Muktamar Muhammadiyah ke-48

Kab/Kota: Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Solo

Kasus: covid-19, stunting

Warga Muhammadiyah di Mesir dan Malaysia Pastikan Hadiri Muktamar di Solo

Solopos.com Solopos.com Jenis Media: News

5 Nov 2022 : 23.25
Warga Muhammadiyah di Mesir dan Malaysia Pastikan Hadiri Muktamar di Solo

SOLOPOS.COM - Ketua Panitia Penerima Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, Sofyan Anif (kanan), Sekretaris Umum (Sekum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu’ti (tengah), Sekretaris Pimpinan Pusat Aisyiyah Tri Hastuti Nur Rochimah (kiri) dalam jumpa pers di Edutorium UMS, Kartasura, Sukoharjo, Jumat (4/11/2022). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri).

Solopos.com, SOLO – Semarak Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di Solo, Jawa Tengah tidak hanya dinikmati oleh warga Muhammadiyah di dalam negeri.

Warga Persyarikatan Muhammadiyah yang di luar negeri pun akan datang guna memeriahkan kegiatan muktamar yang tertunda dua tahun karena pandemi Covid-19 itu.

PromosiDaihatsu Rocky, Mobil Harga Rp200 Jutaan Jadi Cuma Rp99.000

Berbondong-bondongnya warga Muhammadiyah ke muktamar yang akan digelar 18-20 November 2022 itu membuat hotel-hotel di Solo dan sekitarnya penuh.

Panitia memanfaatkan sejumlah fasilitas milik sekolah Muhammadiyah untuk menampung para penggembira.

Baca Juga: Quraish Shihab: Kemiskinan Moral Dipicu Fobia Agama

Dikutip Solopos.com dari dari https://muhammadiyah.or.id/, warga Muhammadiyah dari luar negeri yang sudah konfirmasi hadir di Solo adalah Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Mesir dan Pimpinan Cabang Istimewa Aisyiyah (PCIA) Malaysia.

Keduanya masing-masing akan mengirim puluhan penggembira ke ajang Muktamar Muhammadiyah di Solo.

”Insyaallah kurang lebih 19 orang penggembira dari PCIM Mesir akan tiba di Kota Surakarta pada 16 November dan menginap dahulu di rumah Rektor UMS, Sofyan Anif. Baru singgah dan menginap di SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta,” ungkap Ketua Kontingen Muktamar Muhammadiyah dari PCIM Mesir, Mouhan Akhyar.

Baca Juga: Daftar Hotel di Boyolali untuk Muktamar Muhammadiyah, 30 Menit dari Pusat Acara

Sedangkan dari PCIA Malaysia dikabarkan ada 28 penggembira yang akan tiba di Kota Solo pada Rabu (16/11/2022).

Seluruhnya dijadwalkan transit di SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta mulai Kamis (17/11/2022) hingga Senin (21/11/2022).

Petugas Humas SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Solo, Aryanto membenarkan informasi ini. Adapun jumlah seluruh penggembira dari dalam dan luar negeri yang transit di sekolahnya adalah sekira 207 orang.

Baca Juga: Ada Muktamar Muhammadiyah, Begini Nasib CFD Colomadu Karanganyar

”Persiapan penyambutan penggembira sudah paripurna. Kami manfaatkan ruang kelas yang ada di sekolah dan fasilitas MCK. Insyaallah semua memadai untuk menerima tamu penggembira yang menginap. Kami membentuk panitia guna mempersiapkan sarana dan prasarana dan fasilitas pendukung lainnya bagi penggembira. Termasuk alas tidur, konsumsi, kesehatan, dan keamanan,” bebernya.

Sementara itu, Ketua Penerima Muktamar Ke-48 Muhammadiyah, Sofyan Anif memastikan penggembira asal Jawa Tengah yang datang saat pembukaan sebanyak 1 juta orang.

Baca Juga: Panitia Muktamar Muhammadiyah Tepis Isu 13 Juta Penggembira: Hanya 2-3 Juta

Jumlah ini disebut bakal terus bertambah. Sehingga prediksi awal jumlah penggembira sebanyak 3 juta orang, bakal terus berkembang.

”Kewajiban kami sebagai tuan rumah adalah melayani sebaik mungkin. Terutama menyangkut akomodasi penginapan yang sampai hari ini terus kami lakukan update. Karena disinyalir hampir semua Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), sekolah Muhammadiyah atau pemerintah sudah diinstruksikan mulai 18 November sudah diliburkan. Kemudian sekarang kami sedang mencari lagi sekolah-sekolah nonmuslim. Yang sudah menyatakan bersedia untuk ditempati adalah Ursulin,” jelasnya.

Baca Juga: Aisyiyah Bawa 10 Isu Penting di Muktamar Solo: Soal Literasi hingga Stunting

Sofyan menambahkan saat ini semua pimpinan daerah sampai ranting Aisyiyah sudah bergerak untuk berkoordinasi membuat dapur umum.

Masing-masing titik ranting yang di dalamnya ada AUM dan menjadi tempat transit penggembira bakal dibuatkan dapur umum. Mulai dari sekolah termasuk masjid-masjid.

”Semoga bisa mencukupi. Karena hotel sudah tidak mungkin menampung penggembira,” tandasnya.

Sentimen: positif (93.4%)