Jakarta: Indonesia akan memasuki puncak bonus demografi pada 2030. Pada masa tersebut, jumlah penduduk berusia produktif lebih banyak daripada yang non-produktif.
 
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bonus demografi bukan bebas bagi Indonesia. Bonus demografi justu merupakan salah satu kekuatan utama membangun Indonesia maju.
 
"Bonus demografi bukanlah beban melainkan sebuah kekuatan," tulis Jokowi dilansir dari akun Instagram-nya, Sabtu, 5 November 2022.

-?

- - - -
Jokowi menjelaskan Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat besar. Jika diisi dengan anak-anak yang produktif, Indonesia akan mampu menghadapi kompetisi global.
 
"(Pada puncak bonus demografi) jumlah penduduk yang sangat besar dan didominasi anak-anak muda produktif serta daya beli masyarakat yang terus meningkat, akan menjadi motor penggerak ekonomi nasional kita dalam menghadapi kompetisi global," jelas dia.
 
Dalam unggahan di akun Instagram-nya, Jokowi menampilkan ilustrasi sejumlah anak muda dengan prestasi dan keahliannya. Ada yang menjalani wisuda hingga menekuni profesi sebagai fotografer, astronot, atlet, desainer, ahli IT, pelukis hingga chef.
 

 
Pada ilustrasi itu juga terlihat Jokowi berjalan di tengah-tengah sekumpulan anak muda sambil mengacungkan jempol. Ilustrasi tersebut juga menampilkan kucing berbulu oranye sedang menyetir mobil ramah lingkungan dan kucing hitam putih tengah menatap laptop sambil mendengarkan musik lewat earphone.
 

(AZF)