Sentimen
Informasi Tambahan
Hewan: Anjing
Kasus: teror
Tokoh Terkait
Akun Penyebar Teror Bom Konser NCT 127 Akhirnya Buka Suara: Niat Saya Hanya ...
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Menjelang konser perdana di Indonesia, para penggemar NCT 127 belum lama ini dihebohkan dengan teror bom.
Sebelumnya teror bom saat konser NCT 127 tersebut disebarkan melalui media sosial.
Identitas akun Twitter penyebar teror bom konser NCT 127 akhirnya berhasil dikantongi oleh pihak kepolisian.
Pemilik akun Twitter @RYUCHALIS alias Ry, menyampaikan minta maaf atas kegaduhan hingga membuat para penggemar NCT 127 panik.
Baca Juga: Info Pendaftaran Dosen Tetap UPI: Syarat Riwayat Studi dan Jadwal Terakhir Penyerahan Berkas!
"Pertama-tama saya ingin meminta maaf kepada semua pihak jika telah menyebabkan kepanikan," kata Ry lewat unggahannya di Twitter.
Dalam cuitannya tersebut, Ry kemudian mengakui bahwa dirinya tidak memiliki niatan untuk menyebarkan informasi hoaks.
"Sebenarnya bukan niat saya untuk menyebarkan informasi yang tidak pasti dan membuat panik. Saya hanya bertanya apakah itu benar atau tidak, apakah sudah ditangani atau tidak. Dan ternyata thread saya ramai," katanya.
Lebih lanjut, Ry menjelaskan bagaimana pertama kali ia menemukan informasi soal ancaman bom tersebut.
"Foto itu saya dapat dari akun @txtdaripamulank, jadi bukan saya yang pertama kali mengambil foto dan mengunggahnya. Bukan murni foto saya," kata Ry.
Baca Juga: Wagub Jabar Ragukan Komitmen Pemerintah Pusat Bangun Tol Cigatas
Sebelumnya, tim gabungan telah melakukan pemeriksaan di lokasi konser.
Bahkan, polisi juga sudah mengerahkan anjing pelacak untuk mendeteksi bahan peledak.
Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengungkapkan bahwa sejauh ini belum menemukan sesuatu yang mencurigakan.
"Memang sementara tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan," ucapnya.
Endra Zulpan pun menegaskan, pihaknya akan menjamin keamanan konser NCT 127.
Para penonton diimbau untuk tetap tetang dan tidak panik, pasalnya polisi telah menyiapkan pola pengamanan di sejumlah titik. (Rizal Syahputra)
Sentimen: negatif (91.4%)