Jokowi Menyebut Indonesia dapat Bonus dari Bijih Nikel, Faisal Basri: Kebohongan Luar Biasa!
Keuangan News Jenis Media: Nasional
KNews.id- Pengamat Ekonomi Faisal Basri mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki kualitas bijih nikel yang baik di dunia, tetapi 95 persen kebutuhan nikel tersebut untuk perusahaan milik China khususnya Sang-Hai dengan harga nikel 80 Dollar serta pemerintah Indonesia resmi menetapkan untuk perusahaan China 34 Dollar.
“Artinya begini, apabila bijih nikel kita terbaik di dunia harusnya jangan memprioritaskan China harusnya dipakai buat prioritas perusahaan lokal untuk kesejahteraan masyarakat,” tegas Faisal Basri dalam video yang diunggah oleh Rizal Ramli di Twitter dikutip Monitor Indonesia, Kamis (3/11).
Menurutnya dengan jumlah 95 persen produk bijih nikel diekspor ke China dengan jaminan bebas bayar pajak selama 30 tahun.
“95 persen produknya di ekspor ke China dan bebas bayar pajak 30 tahun, tolol itu namanya, perkarakan saya silakan pak Jokowi. Ini sudah saya bilang kemana-mana, bahkan sudah disidangkan kabinet terataskan omongan saya itu, tapi masih dipidatokan lagi, dipidatokan lagi, wah kita dapat rejeki nomplok Rp 450 T,” sindirnya.
Sentimen: positif (78%)