Sentimen
Negatif (99%)
5 Nov 2022 : 20.00
Informasi Tambahan

Kasus: Tipikor, korupsi

Tokoh Terkait

Hakim Jadi APH Paling Banyak Terjerat Korupsi

5 Nov 2022 : 20.00 Views 4

Jurnas.com Jurnas.com Jenis Media: News

Hakim Jadi APH Paling Banyak Terjerat Korupsi

Gery David Sitompul | Sabtu, 05/11/2022 12:46 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nawawi Pomolango menyebut bahwa hakim merupakan aparat penegak hukum yang paling banyak terjerat kasus korupsi. Berdasarkan data yang dikantongi Nawawi, sedikitnya ada 25 hakim yang sudah terjerat kasus korupsi.

Demikian dibeberkan Nawawi saat mengikuti kegiatan Public Campaign bertajuk `Peran Ditjen Badilmiltun dalam Menjaga Integritas Aparatur di Lingkungan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara` di Jakarta. Kegiatan tersebut dihadiri oleh para hakim.

"Dalam catatan kami, per Oktober 2022, Hakim sebagai bagian dari Aparat Penegak Hukum (APH) paling banyak terjerat korupsi, jumlahnya mencapai 25 orang. Sedangkan Jaksa ada 11 orang, Polisi 3 orang," ujar Nawawi mengutip keterangan resmi KPK, Sabtu (5/11).

Nawawi menilai profesi hakim paling rentan terlibat maupun turut serta melakukan tindak pidana korupsi. Sebab, berdasarkan data yang dikantongi KPK dalam kurun waktu tiga tahun, aparat penegak hukum yang paling banyak terjerat kasus korupsi berasal dari kalangan hakim.

"Lebih tinggi dari laporan korupsi dari Kejaksaan maupun Kepolisian," katanya.

Atas dasar itu, pimpinan KPK yang memang berlatar belakang sebagai hakim ini mengingatkan kembali kepada rekan-rekannya untuk memegang teguh nilai-nilai integritas. Apalagi, ditekankan Nawawi, saat menjalankan tugasnya mengadili perkara.

"Karena sudah sangat banyak yang dilakukan MA cegah korupsi peradilan, dibangun sedemikian rupa. Tapi, mau sebagus apapun sistemnya, kalau integritasnya kurang, maka tidak bisa kita harapkan. Akan berusaha cari ruang untuk korupsi. Maka dari itu, KPK ingatkan bapak/ibu untuk selalu menjaga integritas," imbaunya.

Dalam kesempatan ini, Nawawi juga berharap agar Badan Peradilan Militer dan Tata Usaha Negara (Badilmiltun), Badan Pengawas (Bawas) MA, serta satuan kerja tiap pengadilan terus melakukan upaya-upaya pengawasan. Hal itu diingatkan Nawawi agar citra lembaga peradilan kembali mendapat kepercayaan publik.

"Kita mungkin ingat korupsi yang menjerat Hakim Agung, ada kekecewaan yang mendalam, apa yang sudah dibangun sedemikian rupa, seperti terhempas begitu saja," ungkap Nawawi.

"Karenanya, untuk cegah jangan sampai terjadi, menjaga integritas itu selain harus terus ditanamkan dalam diri, tapi dari lingkungan sekelilingnya," sambungnya.

TAGS : KPK Aparat Penegak Hukum Hakim Korupsi Lembaga Peradilan

Sentimen: negatif (99.2%)