PIKIRAN RAKYAT – Andres Iniesta Lujan atau lebih akrab dipanggil Andres Iniesta adalah pemain sepak bola Spanyol yang membantu negaranya memenangi gelar Euro pada tahun 2008 dan 2012, dan Piala Dunia 2010.

Saat ini, Iniesta bergabung dengan klub sepak bola Jepang, Vissel Kobe, sebagai pemain gelandang tengah. Di antara penggemar dan pencinta sepak bola, Iniesta disebut sebagai salah satu pemain terbaik di generasinya dan salah satu gelandang terhebat sepanjang masa.

Riwayat hidup

Iniesta lahir pada 11 Mei 1984 di Fuentealbilla, sebuah desa kecil di provinsi Albacete, Spanyol. Dia mulai bermain untuk Albacete Balompie di turnamen tingkat junior. Dalam pertandingan itu, dia berhasil menarik perhatian para pencari bakat dari klub-klub di seluruh Spanyol.

Baca Juga: Profil Xavi Hernandez, Salah Satu Gelandang Terbaik Dunia di Awal Abad ke-21

Kemudian Iniesta bergabung dengan La Masia yaitu akademi muda Barcelona. Namun, saat itu dia adalah anak pemalu yang tidak ingin berpisah dengan orang tuanya, dia meminta sang ayah untuk tidak mengirimnya ke Barcelona. Namun, pada akhirnya dia tetap pergi ke sana.

Saat usianya 15 tahun, Iniesta diangkat menjadi kapten tim U15 saat dia berhasil membawa timnya menuju kemenangan di Nike Premier Cup. Dalam pertandingan itu, dia mencetak gol kemenangan di menit-menit terakhir. Berkat permainannya yang hebat, dia dinobatkan sebagai ‘Player of the Tournament’.

Selain di Barcelona U15, Iniesta juga bermain di Spanyol U16. Sebelum memulai debutnya di tim senior Spanyol, dia berhasil menjadi bagian dari tim yang memenangi kejuaraan UEFA Eropa U16 pada tahun 2000-2001.

Kesuksesannya terus berlanjut, dia mewakili timnya di World Champions U17 FIFA 2001 di Trinidad dan Tobago. Di tahun berikutnya, dia juga memenangi Kejuaraan U19 Eropa UEFA.

Baca Juga: 50 Laga Xavi Sebagai Pelatih Barca: Rekor Jumlah Kemenangan Paling Sedikit

Pada 21 Desember 2002, Iniesta diperkenalkan ke tim utama untuk pertandingan Liga Spanyol di Mallorca. Lalu pada 29 Oktober 2002, dia pertama kali merasakan pertandingan Liga Champions UEFA melawan Club Brugge dari Belgia.

Barcelona (2004-2018)

Pada musim 2004/05, Iniesta memulai debutnya di Barcelona saat bergabung dengan tim senior. Dia bermain dalam 34 dari 35 pertandingan liga. Di musim pertamanya dia mencetak 2 gol dan memenangi Liga Spanyol. Kemudian di musim berikutnya, dia kembali bermain di Liga Championns.

Pada musim 2007/08, Iniesta mengganti nomor punggungnya dari 24 menjadi 8. Pada musim ini juga dia memperpanjang kontrak dengan Barcelona hingga tahun 2014. Iniesta berada di urutan kesembilan saat pemungutan suara ‘FIFA World Player of the Year’ tahun 2008.

Baca Juga: Akan Pensiun, Presiden Barcelona Beri Respons Soal Keputusan Gerard Pique

Pada Liga Spanyol musim 2009-2010, Iniesta mengalami cedera yang berulang. Dia juga tidak mengikuti pelatihan kebugaran pramusim karena robekan di pahanya. Meskipun begitu, dia tetap bermain di musim itu sebagai pemain pengganti di beberapa pertandingan.

Psikologisnya juga sempat terganggu setelah salah satu temannya yang sesama pemain sepak bola meninggal dunia. Setelah mengalami kemerosotan itu, dia kembali pulih di Piala Dunia 2010.

Iniesta ditunjuk memperkuat Spanyol di Piala Dunia 2010, dalam ajang itu dia mencetak gol melawan Chile dengan skor kemenangan 2-1 dan dianugerahi sebagai ‘Player of the Match’.

Selama turnamen, permainannya mendapatkan sorotan dan pada pertandingan final melawan Belanda, dia kembali mencetak gol kemenangan pada menit ke-116 dan menang dengan skor 1-0.

Iniesta memperpanjang kontraknya dengan Barcelona hingga tahun 2015. Klausul pembeliannya dinaikkan dari 150 juta euro (sekira Rp2,3 triliun) menjadi 200 juta euro (sekira Rp3,1 triliun). Pada tahun 2013, dia kembali memperpanjang kontak dengan Barcelona hingga 2018.

Musim 2014/15 menjadi salah satu momen terbaiknya, dia membawa Barcelona meraih gelar Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Liga Champions UEFA. Setelah Puyol pensiun, Iniesta diangkat menjadi kapten tim.

Setelah Iniesta menjadi kapten, dia berhasil membuat Barcelona menjadi klub pertama yang memenangi piala domestik, liga domestik, dan Liga Champions dalam satu musim.

Pada Oktober 2017, Iniesta menandatangani kontrak seumur hidup dengan Barcelona, Namun pada April 2018, dia mengumumkan akan hengkang dari Barcelona pada akhir musim 2018/19.

Vissel Kobe (2018-sekarang)

Pada Mei 2018, Iniesta menandatangani kontrak 3 tahun dengan Vissel Kobe, klub sepak bola asal Jepang, dan memulai debutnya pada Juli 2018. Kemudian pada Agustus 2018, dia mencetak gol pertamanya untuk klub dan pada Januari 2020, dia meraih trofi pertamanya di sana tepatnya di Emperor’s Cup 2019. (Yani Suryani)***