LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Kamaruddin Simanjuntak ungkap hal baru soal Kuat Maruf yang pengaruhi Putri Candrawathi karena cemburu melihat Brigadir J selalu mendapat perlakuan spesial.

Berdasarkan hasil investigasi Kamaruddin Simanjuntak, memang Kuat Maruf merupakan ajudan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi paling senior di antara ajudan yang lain.

Hal inilah menurut Kamaruddin Simanjuntak yang menjadi alasan kenapa Kuat Maruf bisa begitu mudah mempengaruhi Putri Candrawathi ketika muncul rasa cemburu terhadap ajudan lain termasuk Brigadir J.

Baca Juga: Profil Dilan atau Alif Cepmek, TikToker yang Populerkan 'Kamu Nanya?' dan 'Rawr', Ini Instagram, Umur dan Asal

"Di antara sopir dan ajudan ini ada juga saling cemburu-cemburuan karena menyangkut kepercayaan daripada si majikan," tegas Kamaruddin.

"Misalnya dulu di kalangan ajudan ada yang paling dipercaya itu adalah Matius. Matius adalah ajudan dari Ferdy Sambo dan berdarah Papua," tambahnya.

Namun karena kejadian terdahulu, kepercayaan tersebut menjadi hilang dan beralih kepada Daden dan Brigadir J.

Kamaruddin mengungkapkan kalau Daden telah menjadi anak emas kesayangan Ferdy Sambo, sementara Yosua alias Brigadir J dijadikan orang kepercayaan Putri Candrawathi.

Baca Juga: Resmi! PSSI-nya Korea Batalkan 'Street Cheering' Acara Penting Jelang Piala Dunia 2022

Dari sinilah diduga Kuat Maruf memengaruhi pikiran atasannya Putri Candrawathi supaya melaporkan hal-hal yang kurang mengenakan hati Ferdy Sambo suaminya.

"Nah ada dugaan Kuat cemburu karena Yosua atau Brigadir J sering dibelikan hadiah-hadiah oleh Putri Candrawathi dengan diberikan ucapan-ucapan romantis dan sebagainya," ujar Kamaruddin yang merupakan kuasa hukum keluarga Brigadir J.

Dalam dugaan Jaksa, bahwa memang Kuat Maruf yang mendorong Putri Candrawathi untuk mengadu ke suaminya, Ferdy Sambo.

Kedekatan Kuat Maruf dan Putri Candrawathi masih terus dilakukan pendalaman, karena motif yang mendasari kasus pembunuhan Brigadir J bisa jadi karena adanya intervensi pola pikir dari luar selain kedua terdakwa utama, yang kuat dugaannya dari Kuat Maruf.***