Sentimen
Netral (97%)
5 Nov 2022 : 11.13
Tokoh Terkait

BMKG Sebut Curah Hujan Tinggi Masih Berpotensi Terjadi Sepekan ke Depan, Ini Wilayahnya

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

5 Nov 2022 : 11.13
BMKG Sebut Curah Hujan Tinggi Masih Berpotensi Terjadi Sepekan ke Depan, Ini Wilayahnya

JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan curah hujan tinggi masih berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Indonesia pada awal atau dasarian pertama November ini.

“Berdasarkan prakiraan curah hujan dasarian pertama November 2022 sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami curah hujan dengan kategori menengah atau berkisar 50 hingga 150 mm per dasarian,” Prakirawan BMKG Bertha Dwi Sanditiya dalam keterangannya, Sabtu (5/11/2022).

 BACA JUGA:Kunjungan Kontroversial dan Singkat Hanya 11 Jam ke China, Kanselir Jerman Minta Presiden Xi Desak Rusia Hentikan Perang di Ukraina

“Untuk wilayah Indonesia bagian selatan prakiraan curah hujannya masih cukup tinggi seperti di Banten bagian Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Tengah bagian selatan, Bali dan Nusa Tenggara Timur,” ungkapnya.

Sementara itu, Bertha mengatakan sepekan kedepan kondisi dinamika atmosfer secara global menunjukkan MJO berada di kuadran 7 yang berarti tidak berpengaruh pada kondisi cuaca di wilayah Indonesia. “Sedangkan IOD diprediksi cenderung bernilai negatif yang berarti berpotensi mendukung pertumbuhan awan di wilayah Indonesia.”

 BACA JUGA:Terpental Ditabrak Avanza di Harmoni, Netizen: Pesepeda yang Serobot Jalur!

Sedangkan dalam skala regional, kata Bertha, saat ini di sekitar wilayah Indonesia terdapat Bibit Siklon Tropis 93s yang berada di Samudra Hindia sebelah barat Lampung. Tekanan udara di pusat Bibit Badai Tropis ini berkisar 1008 hpa.

“Keberadaan Bibit Badai Siklon Tropis tersebut diprediksi akan mempengaruhi pola angin di wilayah Indonesia dimana daerah konvergensi atau pertemuan angin akan akan terbentuk di perairan sebelah barat Sumatera, Sumatera bagian tengah dan Kalimantan bagian utara,” paparnya.

Bertha mengatakan saat ini kelembaban udara di wilayah Indonesia masih relatif basah kecuali untuk sebagian wilayah Bali dan Nusa Tenggara. “Kondisi ini memprediksi potensi pertumbuhan awan hujan masih cukup besar di wilayah Indonesia,” tandasnya.

Sentimen: netral (97.7%)