Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Pemalang, Dukuh, Kudus
Tokoh Terkait
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Djarum Renovasi 10 Rumah di Kudus
Krjogja.com Jenis Media: News
Sepuluh penerima RSLH berfoto bersama Deputi GM Corporate Communications PT Djarum, Achmad Budiharto (tengah). (Foto: Mc. Thoriq)
Krjogja.com - KUDUS- Sepuluh rumah keluarga tidak mampu di wilayah Kabupaten Kudus Jawa Tengah mendapatkan bantuan renovasi dari PT Djarum, dengan menjadikan tempat tinggal mereka sebagai Rumah Sederhana Layak Huni ((RSLH). Program kolaboratif bersama Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kabupaten Kudus ini merupakan bentuk nyata atas upaya Penanggulangan Kemiskinan Esktrem (PKE) yang digagas Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada 2021.
Bupati Kudus HM Hartopo mengapresiasi langkah nyata yang dilakukan PT Djarum terhadap upaya pengentasan kemiskinan di kawasan "Kota Kretek' demi memberikan hunian yang sehat, aman, dan layak bagi masyarakat. Ia berharap program ini dapat memberi manfaat positif bagi para penerima bantuan dan berjalan secara berkelanjutan. Sebab, peran serta pelaku usaha melalui program corporate social responsibility (CSR) sangat diperlukan dalam membantu pemerintah mempercepat program penanggulangan kemiskinan.
“Rumah yang layak huni adalah salah satu elemen dasar dalam mengentaskan kemiskinan. Kami berharap, dengan adanya rumah lebih baik, taraf hidup dan kesejahteraan para penerima bantuan dapat semakin meningkat,” ujar Hartopo, Rabu (2/11).
Pernyataan itu disampaikan di sela kegiatan seremoni “Serah Terima Simbolis Rumah Sederhana Layak Huni” di rumah Kurnandar, Dukuh Karangturi Desa Setrokalangan Kecamatan Kaliwungu Kudus. Serah terima dari PT Djarum kepada 10 pemilik rumah tersebut dihadiri Deputi GM Corporate Communications PT Djarum, Achmad Budiharto, serta camat dan sejumlah kepala desa di Kudus.
Deputi GM Corporate Communications PT Djarum, Achmad Budiharto mengatakan, keikutsertaan PT Djarum dalam menyukseskan program RSLH merupakan komitmen mendukung program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan menaikkan taraf hidup masyarakat. Sebelumnya, program renovasi serupa juga sudah dijalankan PT Djarum kepada warga di Pemalang, Jawa Tengah.
“Program renovasi rumah ini tak lepas dari upaya PT Djarum untuk ambil bagian dalam program pengentasan kemiskinan ekstrem agar masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan memiliki rumah yang layak huni. Khusus di Kudus sebagai operasional perusahaan, kegiatan ini merupakan upaya PT Djarum dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat Kota Kretek,” tutur Budiharto.
Dalam kegiatan ini, PT Djarum melakukan bedah rumah sehingga hunian memenuhi tiga hal dasar, yakni Sehat, Aman, dan Layak. Dari sisi kesehatan, renovasi rumah melingkupi perbaikan terhadap sanitasi air kotor, pencahayaan serta memastikan udara tersirkulasi dengan baik. Rumah yang direnovasi juga dibangun dengan konstruksi yang kuat dan kokoh sehingga dapat menjadi tempat bernaung yang aman bagi seluruh keluarga. Tak hanya itu, renovasi yang dilakukan PT Djarum juga memperhatikan unsur estetika agar setiap penghuni dapat tinggal dengan bahagia dan nyaman.
Kepala Dinas Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kudus, Abdul Halil menyatakan, penerima bantuan RSLH adalah masyarakat yang sudah dipilih berdasarkan beberapa aspek, mulai dari rumah yang tidak layak huni, tidak berada di atas tanah sengketa, serta memiliki sertifikat hak milik.
Sentimen: positif (100%)