Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: pengangguran
Tokoh Terkait
Bestari Barus Tanggapi Pernyataan Politisi PDIP Soal Deklarasi IndonesiAnies
TVOneNews.com Jenis Media: News
Jakarta - Tim Pemenangan pemilu NasDem Jawa 1 Banten-DKI Bestari Barus menanggapi pernyataan politisi PDI Perjuangan sekaligus anggota DPR RI Andreas Hugo Pareira terkait deklarasi IndonesiAnies.
Sebelumnya relawan Anies Baswedan yang menamakan diri IndonesiAnies menggelar deklarasi di Jakarta Convention Centre, Rabu (2/11/2022).
"Saya enggak ngerti, dalam kapasistas apa kemudian Andreas Hugo Pareira, Anggota DPR RI dari Partai PDI Perjuangan kemudian menyampaikan hal-hal yang sebetulnya bukan urusannya. Dan memberikan penilaian-penilaian yang tidak objektif atau bahkan subjektif," ungkapnya saat dihubungi melalui telepon seluler, Jumat (4/11/2022) malam.
Menurutnya acara deklarasi IndonesiAnies yang digelar beberapa waktu lalu merupakan sebuah keinginan para relawan Anies Baswedan.
"Saya kira itu suatu hal yang berlebihan dari seorang Anggota DPR (Andreas Hugo Pareira)," katanya.
Bestari menyebut jika sebelumnya undangan telah disampaikan kepada publik dan mendapat respon positif dari berbagai macam pihak yang sudah berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada Anies Baswedan dalam rangka pencapresan dalam Pilpres 2024.
"Maka menjadi sangat wajar ketika diundang mereka datang, dengan tidak dikoordinair tapi datang dengan kesadaran sendiri dan ingin bertatap muka dengan Anies Baswedan. Tapi kemudian dituduh sebagai satu hal yang tidak murni, saya kira itu pendapat yang salah dan sedikit arogan," katanya.
Bestari Barus menegaskan jika IndonesiAnies murni lahir dari relawan Anies Baswedan.
"Saya enggak mengerti yang dikoordinir itu apa? ya kalau mengundang dianggap koordinir ya mungkin sebatas itu kemampuan nalar dari pada Andreas Hugo Pareira," katanya.
Bestari meminta untuk tidak mengecilkan hak-hak masyarakat, dengan memberikan stampel jika deklarasi kemarin tidak murni dan sebagainya.
"Jangan-jangan Andreas hanya dititipi omongan untuk disampaikan ke publik saja. Janganlah Anggota DPR itu tidak perlu menjadi sarana titip-menitip omongan. Nanti masyarakat jadi mendapatkan masukan yang salah terus," tambahnya.
Bestari Barus meminta Andreas Hugo Pareira sebagai Anggota DPR RI untuk tidak memberikan statmen-statmen yang mencederai demokrasi.
"Adalah hak masyarakat untuk bersarikat, berkumpul menyatakan pendapat, tak perlu dicacat dengan hal-hal yang tidak semestinya seperti itu. Saya kira itu satu hal yang harus kita saling ingatkan," kata Bestari.
Menurutnya semakin banyak orang menyatakan sikapnya maka akan semakin baik, karena kata politikus NasDem ini kebebasan menyampaikan pendapat atau berkumpul menyampaikan pendapat itu dilindungi hukum.
"Jangan diciderai dengan tuduhan-tuduhan tidak berdasar. Jangan membuat statmen yang bikin gaduh," katanya.
Bestari Barus juga menanggapi soal pernyataan Andreas Hugo Pareira yang menyebut Anies Baswedan sebagai pengangguaran.
"Menurut saya sebetulnya dia yang kurang kerjaan, seperti pengangguran, seperti orang enggak ada kerjaan. Menanggapi hal-hal yang sebetulnya bukan kapasitasnya untuk menanggapi. Biar kita bisa hidup saling mengingatkanlah jangan membuat gaduh," pungkasnya.
PDIP: Deklarasi IndonesiAnies Tak Murni Ciptaan Relawan Anies Baswedan
Sebelumnya politikus PDI Perjuangan (PDIP) Andreas Hugo Pareira menyatakan deklarasi IndonesiAnies tidak murni dibuat oleh relawan.
"Ya pasti ada penggeraknya lah, mana ada hari ini gini gerakan murni-murni, enggak ada. Pasti ada mobilisasi-mobilisasi," tutur Andreas di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (3/11/2022).
Meski demikian, ia menyebut deklarasi itu sah dilakukan. Menurut dia, semua partai memiliki perhitungan masing-masing soal strategi capres usulannya.
Anggota Komisi X DPR itu bahkan menilai Anies Baswedan tidak memiliki kerjaan sehingga bisa deklarasi relawan dalam waktu cepat.
"Mungkin enggak ada kerjaan lain, enggak ada lagi kerjaannya. Yang lain masih punya tugas-tugasnya," kata dia.
Sebelumnya, capres dari Partai NasDem Anies Baswedan mengapresiasi deklarasi relawan IndonesiAnies. Deklarasi itu sebagai tanda dukungan kepada dia untuk maju capres 2024.
"Saya apresiasi sekali teman-teman dari relawan IndonesiAnies. Kita siap untuk berjuang bersama-sama," kata Anies di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (2/11/2022).
Ia lantas mengajak mereka untuk bekerja sama dengan NasDem sebagai partai pengusung.
"Nah, sekarang saya mengajak semuanya untuk bekerja bersama dengan partai pengusung," tambah dia.
PDIP: Anies Belum Tentu Jadi Capres
Relawan capres dari Partai NasDem, Anies Baswedan, deklarasi IndonesiAnies pada Rabu (2/11/2022) kemarin. Deklarasi ini ditanggapi oleh PDI Perjuangan (PDIP).
Wakil Sekjen PDIP Sadarestuwati menilai deklarasi relawan itu masih terlalu dini dilakukan. Sebab, pendaftaran Pilpres 2024 masih di bulan Oktober 2023.
Menurut dia, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga belum tentu menjadi capres. Sebab, masih hanya satu partai pengusung, yaitu Partai NasDem.
Ia mengatakan demikian karena PKS dan Demokrat belum memiliki keputusan yang sama untuk sepakat terkait cawapres.
"Antara PKS dan Demokrat kan belum ada titik temu. Masing-masing punya cawapres yang masih harus diperjuangkan untuk menjadi pendamping Pak Anies," ungkapnya.
Sadarestuwati mengatakan partainya tak terganggu atas deklarasi tersebut. Sebab, peta politik masih sangat dinamis.
"Deklarasi capres oleh pendukung Pak Anies ya tidak apa-apa. Sah-sah saja alias tidak ada yang salah," ujar dia.
"Namanya juga pendukung yang menginginkan calonnya bisa dikenal oleh masyarakat walaupun menurut saya ini masih terlalu dini," tandas dia. (saa/nsi/muu)
Sentimen: positif (100%)