RM.id  Rakyat Merdeka - Saat ini pelaku UMKM di seluruh Indonesia sudah dihadapkan dengan teknologi demi dapat bersaing di pasar global. Para pelaku usaha melakukan yang terbaik dengan mempromosikan produk mereka secara luas, salah satunya menggunakan sosial media. 

Untuk memulai promosi melalui sosial media, tentunya pelaku usaha harus memahami basic dalam dunia digital. Maka dengan begitu, Sahabat Sandi Uno Maros menggelar pelatihan untuk UMKM yaitu 'Sosial Media Optimalization' di Kantor Bupati Maros, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. 

Berita Terkait : Super Sandi Uno Kolaborasi Dengan YPIJ Ciptakan Lapangan Kerja Baru

"Kegiatan ini dalam rangka bagaimana supaya UMKM bisa naik kelas, mereka bisa paham tentang dunia digital. Jadi dengan inisiatif, kami memfasilitasi UMKM khususnya di Kabupaten Maros agar bisa naik kelas dan bisa memberdayakan UMKM itu sendiri," kata Yundhi P Putra, Ketua Sahabat Sandi Uno Maros, Jumat (4/11). 

Yundhi mengatakan, dimasa krisis saat ini UMKM menjadi tulang punggung ekonomi, para pelaku UMKM harus memiliki pengetahuan sosial media. Sesuai amanah dari Sandiaga Uno dalam membangkitkan ekonomi dan UMKM bisa bersaing di luar negeri, Sahabat Sandiuno Maros akan terus berkelanjutan dalam menggelar pelatihan digital marketing. 

Berita Terkait : Sahabat Sandi Pekanbaru Ciptakan Lapangan Kerja Baru Melalui Digital Marketing

"Dimasa krisis seperti ini UMKM bisa menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia, kita ingin UMKM kuat, UMKM bisa bersaing di pasar global. Ini salah satu yang di amanahkan oleh Pak Sandi bahwa UMKM itu salah satu syarat Indonesia bisa bangkit secara ekonomi," kata Yundhi. 

Putri Ayu, salah satu peserta pelatihan mengungkapkan, kegiatan pelatihan tersebut sangat membantu para UMKM dalam memasarkan produknya secara digital. Para UMKM juga diajarkan secara detail bagaimana membuat design produk lebih menarik. 

Berita Terkait : Sahabat Sandi Aceh Gelar Pelatihan Barista & Bisnis Kopi

"Dari kegiatan ini Allhamdulillah kita bisa memasarkan produk lebih gampang, disini kita diajarkan cara menjual produk di sosial media, dan belajar sosial media lainnya yang sekarang sedang banyak dipakai orang. Sebelumnya saya belum pakai sosial media, ini membantu sekali produk kita bisa dikenal banyak orang," kata Ayu.