Sentimen
Positif (48%)
5 Nov 2022 : 12.01
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sukoharjo

Tutup Pelatihan Bela Negara, Menteri PUPR: Terima Kasih Kepada Kapassus

RM.id RM.id Jenis Media: Nasional

5 Nov 2022 : 12.01
Tutup Pelatihan Bela Negara, Menteri PUPR: Terima Kasih Kepada Kapassus

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono resmi menutup penyelenggaraan Pelatihan Bela Negara bagi PPK dan Pokja PBJ Kementerian PUPR Tahun 2022 di Markas Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (4/11).

"Saya Kementerian PUPR menjadi organisasi yang kredibel dan dipercaya dengan orang-orang yang berintegritas dan kompeten. Salah satunya, membangun integritas lewat pelatihan bela negara ini," kata Basuki.

Menteri dari PDI Perjuangan ini mengatakan, pelatihan Bela Negara ini akan menanamkan nilai – nilai kedisiplinan, militansi, dan nasionalisme bagi para CPNS Kementerian PUPR, sehingga menjadi motivasi dan penggerak dalam pelaksanaan tugas pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia. 

Berita Terkait : Luhut: Terima Kasih China

"Pelatihan bela negara di Kopassus ini diharapkan bermanfaat untuk melaksanakan tugas-tugas di Kementerian PUPR," tegas Basuki.

Menteri Basuki menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya, kepada Kolonel Inf Sabdono Budi Wiryanto, Komandan Grup 2 Kopassus dan seluruh instruktur yang telah mendidik, menularkan jiwa patriotisme, jiwa juang, jiwa pantang menyerah kepada insan PUPR.

"Meskipun Grup 2 Kopassus bukan tempat pelatihan untuk warga sipil, namun hal itu tidak menjadi hambatan bagi instruktur dalam memberi materi yang sudah didesain sedemikian rupa menyesuaikan dengan batas kemampuan peserta pelatihan Bela Negara Kementerian PUPR," ujar Basuki.

Berita Terkait : Bamus Papua: Negara Jangan Kalah Hadapi Lukas Enembe

Komandan Grup 2 Kopassus Kolonel Inf Sabdono Budi Wiryanto mengatakan, pelatihan bela negara diikuti 170 peserta dengan 141 peserta pria dan 29 wanita. 

Pelatihan yang dilaksanakan selama 15 hari, mulai dari 22 Oktober sampai 5 November 2022 dengan beberapa materi latihan yang diajarkan di antaranya Wawasan Kebangsaan, Pembinaan Motivasi, Proxy War, Beladiri MP, serta beberapa materi dasar militer lainnya.

"Kami memiliki tiga tahap pelatihan. Pertama, tahap kekosongan, untuk melihat latar belakang peserta. Kedua tahap pengisian, terakhir penanaman jiwa korsa. Kami kolaborasikan teknik penguatan fisik dan jiwa," kata Sabdono. ■

Berita Terkait : Raih Penghargaan Dari KASN, Menteri Siti: Terus Dijaga Secara Konsisten


 

Sentimen: positif (48.5%)