Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Katolik
Kab/Kota: bandung, Sukabumi
Tokoh Terkait
Brigadir Yosua Hutabarat
Renungan Katolik Hari ini Sabtu 5 November 2022 dari Injil Lukas 16:9-15
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Renungan Katolik hari ini Sabtu 5 November 2022 diangkat dari bacaan Injil Lukas 16:9-15.
Adapun pesan dari bacaan Injil hari ini untuk dijadikan sebagai bahan renungan Katolik Sabtu 5 November 2022 adalah setialah kepada Allah dan mengabdilah kepada-Nya saja.
Diawal renungan Katolik hari ini ada sebuah kisah seorang ibu yang bekerja sebagai ART.
Baca Juga: Apa Tema Hari Pahlawan 10 November 2022 dan Tujuan Kita Memperingatinya?
Dalam kesehariannya, ia bekerja tanpa kenal lelah. Sebab ia harus menafkahi anak-anaknya yang masih sekolah menengah.
Ia bekerja dengan penuh kejujuran dan ketulusan. Sehingga sang majikannya sangat mempercayakan seluruh pekerjaan rumah kepada ibu itu.
Hingga suatu ketika, sang majikannya mencoba kejujuran sang ibu.
Ia meletakkan sejumlah uang di meja dan beberapa tempat lainnya.
Baca Juga: Pengacara Brigadir J Soroti Putri Candrawati dan Kuat Maruf: Ada Hubungan Lain?
Sehingga, si ART mendapati uang-uang tersebut dan mengumpulkannya. Ia berkeyakinan bahwa jika ia mengambil uang tersebut, maka niscaya kepercayaan yang selama ini ia usahakan akan sirna dalam sekejap.
Karena itu, ia mengembalikan uang-uang itu kepada sang majikannya.
Majikan yang mencobai dia, akhirnya merasa bahwa ia benar-benar menemukan orang yang paling jujur dalam kehidupannya.
Sehingga, ia menganggap sang ART bagaikan ibu kandungnya sendiri.
Baca Juga: Permintaan Maaf Ferdy Sambo dan Putri Candrawati Tidak dari Hati, Kamaruddin Simanjuntak : Saya Mengetahuinya!
Apa pesan dari kisah tersebut bagi kita?
Selaras dengan bacaan Injil hari, kita diteguhkan oleh Tuhan mengenai sikap dan segala usaha kita dalam menegakan kejujuran dan mengabdi kepada ketakutan akan Tuhan.
Sebuah perkara kebenaran akan berawal dari hal kecil seperti ketulusan, keikhlasan, rendah hati, dan kejujuran.
Sebuah kejahatan akan bertekuk lutut di bawah sebuah kejujuran yang aman sederhana.
Baca Juga: Gempa Guncang Sukabumi Jumat Malam, Lokasi di Laut
Ketidakjujuran dalam hidup akan membuat hidup tidak tenang dan begitupun dengan sebaliknya.
Sebagai seorang beriman, kita diingatkan oleh Tuhan Yesus untuk berlaku jujur dan selalu mengabdi dengan taat dan penuh keterbukaan dengan Tuhan.
Kita semua diberikan kekuatan dan akal budi untuk kita pakai dengan tujuan memperoleh kemuliaan bersama di dalam Tuhan.
Salah satu tantangan terberat bagi umat Tuhan saat ini adalah keinginan duniawi yang selalu membawa kenikmatan, seperti harta dan kekayaan.
Baca Juga: Buruh Kabupaten Bandung Banyak yang Tidak Mendapat BSU
Keduanya akan membawa manusia kepada sebuah tindakan diluar moral dan diluar batas kemampuannya.
Hari ini kita semua diingatkan untuk bahwa jangan mudah terbius akan berhala kekayaan.
Sadarilah bahwa orang tidak mungkin mengabdi dua tuan.
Yang satu akan dikalahkan karena yang lain: Allah atau kekayaan.
Baca Juga: Link Streaming Indonesia U-20 vs Moldova Gratis di YouTube, Sedang Tayang!
Yang mestinya terjadi ialah bahwa Allah yang dilayani dan diabdi dalam pertanggungan jawab atas kenyataan itu dan bukan kekayaan yang dipuja-puji.
Pada akhirnya, diingatkan akan suatu hikmat berharga bahwa pembenaran di hadapan manusia bisa kehilangan arti.
Ingatlah Allah menilai apa yang ada di lubuk hati.
Demikian renungan Katolik hari ini Sabtu 5 November 2022 dari bacaan Injil Lukas 16:9-15.***
Baca Juga: Buruh Tuntut UMK 2023 Kabupaten Bandung Naik 15 Persen
Sentimen: positif (100%)