Gresik (beritajatim.com)– Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani atau akrab dipanggil Gus Yani melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak di sejumlah desa.

Diantaranya, Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar dan Desa Tebaloan Kecamatan Duduksampeyan, Gresik.

Pelaksanaan Pilkades di 47 desa tersebut menyediakan 303 tempat pemungutan suara (TPS) serta melibatkan 1.316 personel gabungan TNI-Polri.

Gus Yani menuturkan, pelaksanaan Pilkades serentak ini tetap mengkedepankan protokol kesehatan ketat. Warga harus mencuci tangan terlebih dahulu, cek suhu tubuh, menggunakan sarung tangan sekali pakai. Kemudian diberi tinta sebelum meninggalkan TPS sebagai bukti telah memberikan hak suara.

“Kami melakukan sidak bersama forkopimda dan ada satu bilik khusus untuk kondisi masyarakat yang suhunya 37 atau lebih,” tuturnya, Sabtu (26/03/2022).

Ia menambahkan, ada 126.281 masuk daftar pemilih tetap (DPT) di Kabupaten Gresik pada Pilkades kali ini. Masing-masing TPS ada 500 DPT.

“Mudah-mudahan pilkades berjalan baik kondisi Gresik tidak terjadi apa-apa. Seribu anggota dari TNI-Polri membantu mengamankan jalannya Pilkades, tersebar hingga di Pulau Bawean,” imbuhnya.

Sementara, Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis mengatakan, total 1.316 pasukan pengamanan dalam Pilkades serentak. Tambahan itu termasuk pasukan dari Brimob Polda Jatim.

“Semua pasukan gabungan sudah disebar di 47 desa yang menyelenggarakan Pilkades,” katanya.

Rombongan Forkopimda yang melakukan sidak antara lain Ketua DPRD Gresik Much Abdul Qodir, Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis, Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail, Sekda Gresik Achmad Washil, Wakil Ketua DPRD Gresik Mujid Riduan, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Suyono, Kasatpol PP Gresik Suprapto, dan beberapa kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Gresik. (dny/ted)