Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Maros, Parepare, Kendari, Manado
Tokoh Terkait
Pendukung Jokowi Puji Kereta Api Sulawesi: Pertama dalam Sejarah, Hanya Pemimpin Bervisi Besar yang Mampu
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pendukung Presiden Joko Widodo, Jhon Sitorus memuji proyek strategis nasional (PSN) kereta api Trans Sulawesi.
Kereta api itu pertama kali beroperasi pada 31 Oktober lalu sejak dibangun tahun 2015 silam untuk tahap I.
Jalurnya Maros-Pare-pare sepanjang 66 Km. Awalnya direncanakan Makassar - Pare-pare namun karena pemerintah kota Makassar dengan Balai Pengelola Kereta Api Sulsel tak mendapat titik temu terkait konsep, melayang atau di darat, rel di wilayah Makassar belum terbangun.
“Mohon maaf jika Jokowi kembali mengecewakan yang pesimis. Pertama dalam sejarah, warga Makassar-Parepare menikmati layanan Kereta Api sejak 31 Okt 2022. Tahap awal ujicoba pengoperasian baru sepanjang 66 Km dan gratis. Warga Sulawesi yuk manfaatkan kesempatan baik ini,” tuturnya.
Kereta Api Maros - Pare-pare itu melintasi tujuh stasiun diantaranya Garongkong, Barru, Tanete Rilau, Mandalle, Ma'rang, Labakkang dan Mangilu.
Pegiat media sosial ini mengatakan, kereta api Trans Sulawesi ini lebih nyaman dari kereta api di Jawa karena menggunakan lebar jalur rel standar (standard gauge) dengan lebar 1435 mm.
Menurutnya, kerja nyata dengan hasil nyata hari ini adalah bagian awal dari jalur kereta Trans Sulawesi.
Nantinya, seluruh daratan Sulawesi mulai Manado hingga Makassar juga Kendari akan terhubung dengan rel kereta api
“Hanya pemimpin bervisi besar yang mampu mewujudkan ini. Jalur kereta api trans Makassar tahap 1 Makassar - Parepare ini dibangun mulai tahun 2015. Jalur kereta api ini sudah jalur ganda, bukan lagi jalur tunggal sehingga kepastian efektivitas dan efesiensi tetap terjaga,” pungkasnya. (selfi/fajar)
Sentimen: positif (49.6%)