Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Kemayoran
Tokoh Terkait
Jokowi Tegur Prabowo Soal Anggaran Komcad
Gatra.com Jenis Media: Nasional
Jakarta, Gatra.com-Presiden Joko Widodo meminta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto serta jajarannya segera melakukan perbaikan atas temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) soal penganggaran Komponen Cadangan (Komcad) Kementerian Pertahanan.
Baca juga : Komponen Cadangan: Paket Hemat Memperkuat Pertahanan Semesta
Dalam konferensi pers di pameran Indo Defence 2022, Jokowi mengatakan temuan-temuan seperti itu di Kementerian memang selalu ada. Namun yang paling penting prosedur administratifnya bisa dilakukan perbaikan lebih lagi.
"Dan saya sudah perintahkan kepada semua menteri, tidak hanya satu urusan itu (Komcad) saja. Kemarin juga baru disampaikan kepada saya, laporan untuk semester 1 nya serta temuannya banyak dan itu yang perlu dilakukan perbaikan dan menyampaikan semuanya kepada BPK RI." Katanya di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (2/11).
Baca juga : Soal Uji Materi Komcad Ditolak, Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Keamanan: MK Sesat Pikir
Sementara, Gatra berupaya meminta tanggapan Menhan Prabowo terkait temuan BPK soal anggaran Komcad di sela pameran Indo Defence 2022. Namun, Prabowo tidak memberikan komentar.
Sebagai informasi, dalam laporan keuangan Kemenhan tahun anggaran 2021, ditemukan sejumlah pengadaan barang senilai Rp 531,96 miliar yang belum masuk ke dalam anggaran tahun 2021.
Baca juga : Permohonan Uji Materi Komcad Ditolak, MK: Tak Ada Urgensi Untuk Menunda
Selain itu, lebih dari separuh nilai anggaran tersebut, yaitu sekitar Rp 235,25 miliar, digunakan untuk kegiatan pembentukan Komponen Cadangan (Komcad). Sebelumnya, pada Selasa (1/11), BPK juga telah mengirim surat kepada Menhan Prabowo Subianto untuk menindaklanjuti temuan pengadaan barang tersebut.
Anggota I BPK Nyoman Adhi Suryadnyana sebelumnya mengatakan BPK tengah mengoordinasikan temuan-temuan tersebut ke Kemenhan. Dia menyebut Kemenhan telah memulai perbaikan dalam sejumlah hal.
"Betul, sudah kita surati langsung ke menterinya (Prabowo Subianto) dan sudah ditindaklanjuti," kata Nyoman di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (1/11).
Sentimen: positif (98.3%)