Sentimen
5 Nov 2022 : 03.35
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak, Pilkada 2020
Kab/Kota: Badung
Kasus: covid-19
Tingkat Partisipasi Pemilih Kecamatan Kuta Selatan Rendah, Kenapa?
5 Nov 2022 : 10.35
Views 1
Medcom.id Jenis Media: News
Badung: Tingkat partisipasi pemilih di Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, disebut rendah. Kondisi tersebut dipengaruhi warga yang merupakan kaum urban.
"Tingkat partisipasi rendah itu di kecamatan Kuta Selatan, itu yang memang daerah urbannya paling tinggi. Jadi kan tempat pariwisata di sana," ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Badung, I Wayan Semara Cipta, di Kantor KPU Kabupaten Badung, Jumat, 4 November 2022.
Kondisi yang sama juga terjadi di Kecamatan Kuta. KPU Kabupaten Badung mencatat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015, pemilih yang berpartisipasi hanya 27 orang.
"Yang mana dalam satu tempat pemungutan suara (TPS) jumlahnya 500 orang tetapi yang hadir pada hari H itu hanya mencapai 27 orang saja," ucap Semara.
Sementara itu, pada Pilkada 2020, Kabupaten Badung mengalami peningkatan partisipasi pemilih. Padahal, saat itu sedang dalam pandemi covid-19
"Jadi kalau 2015 itu 68 persen kemarin (2020) 84,63 persen tingkat partisipasi pemilih di masa pilkada yang sama pemilihan bupati dan wakil bupati. Cuma malah di masa pandemi tingkat partisipasi tinggi," kata Semara.
KPU Kabupaten Badung tengah berusaha meningkatkan partisipasi pemilih. Terlebih untuk menyambut Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024.
"KPU sering kali kami melakukan sosialisasi itu secara formal dengan koordinasi dengan camat dengan desa-desa, tetapi kami mencoba di kabupaten Badung melakukan inovasi-inovasi dengan bekerja sama dengan komunitas-komunitas," ucap Semara.
"Tingkat partisipasi rendah itu di kecamatan Kuta Selatan, itu yang memang daerah urbannya paling tinggi. Jadi kan tempat pariwisata di sana," ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Badung, I Wayan Semara Cipta, di Kantor KPU Kabupaten Badung, Jumat, 4 November 2022.
Kondisi yang sama juga terjadi di Kecamatan Kuta. KPU Kabupaten Badung mencatat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015, pemilih yang berpartisipasi hanya 27 orang.
-?
- - - -"Yang mana dalam satu tempat pemungutan suara (TPS) jumlahnya 500 orang tetapi yang hadir pada hari H itu hanya mencapai 27 orang saja," ucap Semara.
Sementara itu, pada Pilkada 2020, Kabupaten Badung mengalami peningkatan partisipasi pemilih. Padahal, saat itu sedang dalam pandemi covid-19
"Jadi kalau 2015 itu 68 persen kemarin (2020) 84,63 persen tingkat partisipasi pemilih di masa pilkada yang sama pemilihan bupati dan wakil bupati. Cuma malah di masa pandemi tingkat partisipasi tinggi," kata Semara.
KPU Kabupaten Badung tengah berusaha meningkatkan partisipasi pemilih. Terlebih untuk menyambut Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024.
"KPU sering kali kami melakukan sosialisasi itu secara formal dengan koordinasi dengan camat dengan desa-desa, tetapi kami mencoba di kabupaten Badung melakukan inovasi-inovasi dengan bekerja sama dengan komunitas-komunitas," ucap Semara.
(ADN)
Sentimen: positif (48.5%)