Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat menyerahkan bantuan RTLH. (Wahyu imam ibadi)

Krjogja.com - SUKOHARJO - Sebelas warga tidak mampu mendapat bantuan rehab rumah tidak layak huni (RTLH) bersumber dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sukoharjo. Bantuan diserahkan Bupati Sukoharjo Etik Suryani kepada warga. Program rehab RTLH gencar dilakukan Baznas bersama Pemkab Sukoharjo untuk memenuhi kebutuhan rumah layak huni warga.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Rabu (2/11) mengatakan, bantuan rehab RTLH bersumber dari Baznas Sukoharjo sangat gencar dilakukan. Bahkan hampir setiap bulan dilakukan penyaluran dengan mendatangi langsung warga penerima bantuan. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui kondisi sebenarnya rumah warga yang sangat memerlukan bantuan.

Program rehab RTLH dilakukan Pemkab Sukoharjo bersama Baznas Sukoharjo untuk memenuhi kebutuhan hidup warga memiliki rumah layak huni. Sebab kondisi sekarang dibeberapa tempat masih ditemukan RTLH. Warga mengalami kesulitan memenuhi rumah layak huni karena terkendala ekonomi.

"Inilah peran Baznas Sukoharjo dimana mereka menerima pembayaran zakat dan kemudian zakat tersebut disalurkan kepada warga atau orang tidak mampu yang membutuhkan. Salah satunya melalui program rehab RTLH," ujarnya.

Warga menerima bantuan dalam program rehab RTLH dari Baznas Sukoharjo dengan nominal bervariasi. Nilai terendah Rp 7,5 juta dan tertinggi Rp 15 juta per orang.

Bupati Sukoharjo mengapresiasi program bantuan yang diberikan oleh Baznas Sukoharjo kepada warga tidak mampu. Sebab bantuan sangat diharapkan warga untuk memenuhi kebutuhan rumah tinggal. "Percepatan penuntasan RTLH di Kabupaten Sukoharjo salah satunya melalui bantuan Baznas Sukoharjo ini. Warga kedepan bisa memiliki rumah layak huni," lanjutnya.

Etik Suryani meminta dukungan penuh masyarakat sekitar untuk ikut membantu warga yang tidak mampu. Salah satunya melalui gerakan gotong royong rehab RTLH. Sebab dengan gotong royong rehab rumah menjadi lebih cepat dan dana yang didapat bisa dimaksimalkan untuk keperluan bahan bangunan.

"Kepala desa, lurah dan camat bisa memantau pelaksanaan rehab RTLH. Apabila di wilayah masih ada RTLH maka bisa dilaporkan dan diajukan bantuan melalui Baznas Sukoharjo," lanjutnya.