Sentimen
Positif (95%)
5 Nov 2022 : 01.26
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pertamina, PDAM

Kasus: kebakaran

Pengembangan "Forest City"IKN Sudah Ada Contoh di Balikpapan

5 Nov 2022 : 08.26 Views 1

Koran-Jakarta.com Koran-Jakarta.com Jenis Media: Nasional

Pengembangan "Forest City"IKN Sudah Ada Contoh di Balikpapan

BALIKPAPAN - Sejak resmi berdiri pada 1 Januari 2017, Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Balikpapan langsung berjibaku menjaga kelestarian Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) dan Hutan Lindung Sungai Manggar (HLSM). Hal tersebut berarti konsep forest city yang menjadi lansekap IKN sudah ada di Balikpapan.

"HLSW itu sumber air baku bagi Kilang Balikpapan yang dikelola Pertamina. HLSM itu satu sumber air dan daerah tangkapan air bagi Waduk Manggar yang juga sumber air baku bagi PDAM Balikpapan," jelas Kepala UPTD KPHL Zulfikar, kemarin.

Untuk Waduk Manggar, sambung Zulfikar, ancaman utamanya adalah terpapar polusi dari limbah pertanian dan limbah rumah tangga yang ada di sekitarnya.

Namun di sisi lain juga keberadaan Waduk bisa dimanfaatkan untuk peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, terutama masyarakat sekitar.

Baca Juga :

Pemerintah Rancang Peraturan Kemudahan Investasi di IKN

Waduk Manggar menggenangi kawasan seluas 403 hektare dengan tinggi permukaan air 10,3 m dari permukaan laut.

Bila banjir atau musim hujan, luas genangan air mencapai 446,5 hektare di ketinggian 13,4 meter dari permukaan laut. Waduk Manggar menyimpan air sebanyak 14,3 juta meter kubik.

Keterkaitannya dengan Ibu kota Negara (IKN) Nusantara, menurut Zulfikar, akan sangat menarik karena IKN memiliki konsep forest city atau kota yang dikelilingi hutan. Konsep itu sudah diterapkan dalam lansekap Balikpapan saat ini.

Hutan kota yang bertebaran di Kota Minyak, penetapan kawasan budidaya yang cukup 40 persen dari luas kota seluruhnya, menjadi bukti.

"Jadi kami sangat mendukung IKN. Kita nanti bisa saling berbagi ilmu bagaimana mengelola kawasan, termasuk mengetahui ancaman-ancaman dan kendalanya," kata Zulfikar.

HLSW, misalnya, harus selalu dijaga patroli jagawana atau polisi kehutanan bersenjata agar flora dan fauna di dalamnya bisa hidup tenang.

Baca Juga :

Otorita Harap Peran Ahli Biologi Terapkan Konsep Kota Hutan di IKN

Kebakaran juga jadi bahaya yang selalu mengintai, terutama di musim kering. Karena itu UPTD KPHL bekerja sama dengan Pemerintah Kota Balikpapan untuk mengantisipasi bahaya kebakaran, berupa kesiapan peralatan dan personel pemadam kebakaran, termasuk para relawan.


Redaktur : Sriyono

Penulis : Antara

Sentimen: positif (95.5%)