Manfaat KTT G20 Terhadap PDB Indonesia
Radarbangsa.com Jenis Media: News
M. Isa | Jum'at, 04/11/2022 19:21 WIB
RADARBANGSA.COM - Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November 2022 ini banyak memberikan manfaat langsung bagi Indonesia.
Dikutip laman parekraf, KTT G20 ini diprediksi kontribusinya mencapai US$ 533 juta atau sekitar Rp7,4 triliun pada produk domestik bruto (PDB), termasuk juga peningkatan konsumsi domestik hingga Rp1,7 triliun.
“Kami sudah menyelenggarakan banyak acara sejak 1 Desember tahun lalu. Total ada 438 event di 25 kota di Indonesia dengan berbagai tingkatan level pertemuan. Seluruh rangkaian itu memberikan manfaat besar terutama di dalam mendorong pertumbuhan ekonomi,” kata Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso dalam rilisnya, Jumat, 4 November 2022.
Bahkan kata Susiwijono, dari seluruh rangkaian kegiatan baik di main event maupun di side event Presidensi G20 mampu menyerap tenaga kerja hingga 33 ribu pekerja. Terutama dari sektor transportasi, akomodasi, MICE dan UMKM karena di setiap event selalu melibatkan UMKM.
“Kalau dibandingkan dengan annual meeting pada tahun 2018 lalu, manfaat nyata bisa 1,5 hingga 2 kali lipat bahkan lebih,” jelasnya.
Begitu juga, imbuh Staf Ahli Bidang Pemanfaatan Sumber Daya kemaritiman Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Nyoman Shuida yang mengatakan KTT G20 memberikan dampak maksimal dan langsung bagi masyarakat seperti peningkatan wisatawan mancanegara hingga 1,8 juta - 3,6 juta dan juga 600 ribu -700 ribu lapangan kerja baru ditopang kinerja bagus sektor kuliner, fesyen, dan kriya.
"G20 harus membawa manfaat maksimal kepada masyarakat Indonesia khususnya dalam penguatan ekonomi pasca pandemi ini," tukasnya.
Sentimen: positif (99.2%)