Sentimen
Positif (95%)
4 Nov 2022 : 23.43
Informasi Tambahan

Event: vaksinasi

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait
Siti Nadia Tarmizi

Siti Nadia Tarmizi

Kemenkes Duga XBB Salah Satu Penyebab Kematian COVID-19 Naik

5 Nov 2022 : 06.43 Views 1

Tirto.id Tirto.id Jenis Media: News

Kemenkes Duga XBB Salah Satu Penyebab Kematian COVID-19 Naik
tirto.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menduga penyebab angka kematian akibat COVID-19 di Indonesia naik akhir-akhir ini salah satunya karena subvarian Omicron XBB.

“Iya [dugaannya karena XBB], selain itu ada BA.4,” singkat Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi kepada Tirto, Rabu (2/11/2022).

Dia menyebut subvarian Omicron BA.4 masih mendominasi di Indonesia dan sifatnya lebih menular. Sampai hari ini, Rabu, 2 November 2022, BA.4 telah mencapai 507 kasus dan subvarian Omicron BA.5 mencapai 11.217 kasus.


“[BA.4 dan BA.5] sudah di seluruh provinsi,” kata Nadia.

Selain itu, dia menerangkan bahwa penyebab lainnya adalah protokol kesehatan (prokes) masyarakat melemah dan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga (booster) baru mencapai sekitar 65 juta dosis. Nadia pun mengimbau agar masyarakat Indonesia memperkuat prokes seperti memakai masker dan segera melakukan vaksinasi booster.

Adapun Kemenkes mengatakan bahwa hingga kemarin, Selasa, 1 November 2022, terdapat delapan kasus konfirmasi subvarian Omicron XBB di Indonesia. “Ada 8 kasus XBB,” tutur Juru Bicara atau Jubir Kemenkes Mohammad Syahril kepada Tirto, Selasa (1/11/2022) malam.

Dia menerangkan bahwa dari delapan kasus tersebut, ada dua kasus yang merupakan dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Serta enam kasus lainnya bukan PPLN.

Syahril juga membeberkan sebaran kasus XBB berdasarkan wilayahnya. Antara lain terdapat lima kasus di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, satu kasus di Jawa Timur (Jatim), satu kasus di Lampung, dan satu kasus di Kalimantan.

Sementara itu, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mengumumkan kasus kematian akibat COVID-19 bertambah 32 hingga kemarin. Jumlah penambahan ini lebih sedikit dari hari sebelumnya yaitu 34. Secara kumulatif total kematian akibat COVID-19 sebanyak 158.663.

Sentimen: positif (95.5%)