Sentimen
Positif (79%)
25 Okt 2022 : 10.43
Tokoh Terkait

Menkes Budi Gunadi Bilang Obat Gagal Ginjal Akut Bakal Diberikan Gratis

Tempo.co Tempo.co Jenis Media: Nasional

25 Okt 2022 : 10.43
Menkes Budi Gunadi Bilang Obat Gagal Ginjal Akut Bakal Diberikan Gratis

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan atau Kemenkes menegaskan bahwa obat gagal ginjal akut akan dibagikan secara gratis. Hal tersebut diungkapkan Menkes Budi Gunadi Sadikin setelah obat yang datang dari Singapura itu telah sampai pada Senin sore 24 Oktober 2022.

Budi Gunadi mengatakan akan mempercepat kedatangan Fomepizole sebagai pengobatan pasien dengan Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal atau Acute Kidney Injuries (AKI).

"Kami bisa simpulkan bahwa obat ini (Fomepizole) memberikan dampak positif dan kami akan mempercepat kedatangannya ke Indonesia, sehingga anak-anak bisa terselamatkan. Kami akan memberikan obatnya kepada pasien AKI secara gratis,” kata Budi lewat siaran pers yang diterima Tempo, Selasa 25 Oktober 2022.

Diketahui bahwa 10 dari 11 pasien gagal ginjal akut saat ini kondisinya berangsur membaik. Para pasien membaik setelah meminum obat yang diberikan dan menjalani perawatan di Rumah Sakit rujukan RSCM.

Baca: Kemenkes Terbitkan Pedoman Penanganan Pasien Anak Gangguan Ginjal Akut

Disampaikan oleh Budi, bahwasannya pasien gagal ginjal akut ini awalnya tidak dapat berkemih (buang air kecil/BAK). Bahkan dengan cuci darah pun juga tidak memberikan perbaikan, justru malah terjadi perburukan pada pasien.

Setelah diberi obat tersebut, saat ini sedikit demi sedikit pasien mulai membaik. Selain itu, pasien yang sebelumnya tidak bisa berkemih pun saat ini mulai berkemih. Bahkan anak yang tidak sadar pun saat ini mulai sadar kembali.

Budi menyampaikan Indonesia saat ini telah mendatangkan Fomepizole dari Singapura. Selanjutnya akan datang dari Australia, Amerika Serikat, dan Jepang. Selanjutnya RSCM akan mendistribusikan ke rumah sakit pemerintah yang merupakan rujukan di provinsi.

"Ini kesiapan yang kami lakukan untuk menyediakan penawarnya. Kami akan didistribusikan ke seluruh rumah sakit pemerintah yang merawat pasien AKI,” kata Budi Gunadi.

Baca: Ramai Obat Sirup Tercemar EG dan DEG, Kepala BPOM Beberkan Proses Pengawasan Selama Ini

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Sentimen: positif (79.8%)