Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Himbara, PT Pos Indonesia
Club Olahraga: Chelsea, Arsenal
Event: Liga Inggris
Kab/Kota: London
Kasus: penembakan
Tokoh Terkait
Penyebab BSU Tahap 7 Gagal Cair, Tersalurkan tapi Belum Masuk ke Rekening? Ini Penjelasannya!
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Penyebab BSU Tahap 7 gagal cair, tersalurkan, tapi belum masuk ke rekening tandanya ada suatu kendala.
Penyebab BSU Tahap 7 gagal cair biasanya ada beberapa kendala. Yang sering terjadi itu karena tidak sesuainya data. Sehingga belum bisa masuk ke rekening penerima.
Selain itu, banyak faktor yang menjadi penyebab BSU Tahap 7 gagal cair. Tak sedikit yang mendapatkan notifikasi tersalurkan tapi belum masuk ke rekening.
BSU Tahap 7 hanya diberikan satu kali kepada pekerja yang memenuhi persyaratan dan layak menerima, melalui Kantor Pos Indonesia jika tidak mempunyai rekening Himbara.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Liga Inggris Pekan ke-15, Diwarnai Derby London Big Match Chelsea vs Arsenal
Proses pembagian sudah dilakukan PT Pos, sebagian ada yang mengalami kendala status BSU Tahap 7 telah tersalurkan tapi belum cair ke rekening penerima.
Ketahui terlebih dahulu tahapan status penerima BSU 2022 tahap 7:
Tahap 1: Calon maka terpilih sebagai calon penerima BSU 2022
Tahap 2: Penetapan maka ditetapkan sebagai penerima BSU 2022
Tahap 3: Penyaluran maka dana BSU 2022 sudah disalurkan
Baca Juga: Hakim Tegur Diryanto ART Ferdy Sambo di Persidangan 'KAMU ITU JANGAN NGAWUR'
Jika mengalami kendala status BSU Tahap 7 tersalurkan tapi belum cair ke rekening penerima, jangan panik, coba dengan cara ini, yaitu:
Dengan mengecek rekening secara berkala Bertanya pada teman yang sama mendapatkan BSU apakah sudah cair Tanyakan langsung kepada HRD dan ke kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan. Dengan pertanyaan: rekening manakah yang terdaftar dalam database BPJS. Ketenagakerjaan untuk menerima BSU Tahap 7 2022 ini. Selain itu. ada kendala lain, jika notifikasi menampilkan “kamu ditetapkan sebagai penerima BSU 2022,” namun tidak kunjung tersalurkan. Maka faktor penyebabnya ialah:- Rekening penerima sudah tidak aktif atau tidak valid.
- Data rekening duplikasi, dibekukan, pasif, tutup, dan tidak sesuai NIK atau tidak terdafta.r
Baca Juga: Terkuak! Bharada E Bongkar 5 Kebohongan Susi, Selaku ART Ferdy Sambo di Sidang Penembakan Brigadir Joshua
Lakukan pemutakhiran atau perbarui data rekening melalui HRD. Setelah itu HRD akan menyampaikan ke BPJS Ketenagakerjaan.
Jika pemutakhiran atau perbarui data tidak dapat dilakukan, maka penyaluran bantuan melalui PT Pos Indonesia.
Jika yakin menjadi penerima, selanjutnya berikut tata cara pencairan BSU tahap 7 di kantor Pos ialah:
Datang langsung ke Kantor Pos Membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) Menunjukkan tangkapan layar atau screenshoot status pekerja di SiapKerja. Notifikasi dari bsu.kemnaker.go.id yang menyatakan "BSU Anda Telah Disalurkan”. Calon penerima BSU Tahap 7 jika tidak bisa mengakses laman, maka membawa surat keterangan sebagai penerima dari perusahaan masing-masing untuk memperkuat verifikasi di kantor Pos.Baca Juga: Temuan Baru dari Sidang Ferdy Sambo, Hakim Pertanyakan Pergantian Mesin CCTV padahal Tidak Ada Kerusakan
Berikut tatacara menggunakan aplikasi Pospay:
Buka Aplikasi PosPay dan lakukan registrasi akun. Buatkan username, password, masukan kode OTP yang dikirim melalui SMS, dan buatlah PIN transaksi. Masuk ke akun tadi yang terdaftar dengan cara klik tombol yang berwarna merah di pojok kanan halaman utama dan setelah itu klik logo Kemenaker. Selanjutnya klik "BSU Kemenaker" pada bagian "Jenis Bantuan". Setelah itu, lalu klik "Ambil Foto Sekarang". Bertujuan untuk mengambil foto e-KTP. Isikan data pribadi dengan benar dan lengkap, lalu klik "Lanjutkan". Aplikasi PosPay akan menampilkan status penerima BSU. Jika NIK dan data sudah sesuai, akan muncul QR Code dengan keterangan sebagai berikut "Anda menerima QRCode BSU Kemenaker, tunjukan QRCode ke Kantor Pos untuk pencairan dana". Namun jika NIK dan data tidak sesuai dengan data penerima, akan muncul notifikasi "NIK tidak terdaftar sebagai penerima BSU”.(Irvan Rizki Maulana)
Sentimen: positif (98.4%)