Sentimen
Negatif (91%)
4 Nov 2022 : 18.56
Informasi Tambahan

Event: Ramadhan

Kab/Kota: Tanah Abang, Menteng

Kasus: Tawuran

Cegah Tawuran, Wali Kota Jakpus Minta Kerumunan Pelajar Dibubarkan

5 Nov 2022 : 01.56 Views 1

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Cegah Tawuran, Wali Kota Jakpus Minta Kerumunan Pelajar Dibubarkan
Jakarta: Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma meminta  Suku Dinas Pendidikan untuk mencegah adanya adanya kerumunan pelajar. Upaya ini dilakukan guna mencegah terjadinya tawuran.
 
"Saya minta mereka untuk mencegah adanya kerumunan pelajar guna mencegah terjadinya gesekan," ucap Dhany Sukma saat diwawancarai di kantor Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 3 November 2022.
 
Dhany mengatakan jika mendapati adanya kerumunan pelajar di tempat umum langsung dibubarkan. Jika memang sudah terjadi gesekan di lapangan, maka pihak terkait harus segera memanggil pihak berwajib.

-?

- - - -
"Kita pihak Pemerintah Kota Jakarta Pusat melakukan kerja sama dengan pihak Polres Metro Jakarta Pusat dalam pencegahan terjadinya tawuran," ungkapnya.
 
Jika nanti ada pelajar yang terjaring dalam tawuran oleh petugas, maka pihak berwajib dan sekolah diminta memanggil orang tua pelajar. Pemanggilan itu dengan tujuan murid membuat surat pernyataan dihadapan orang tua.
 
"Itu untuk membuat efek jera kepada pelajar yang kedapatan tawuran," singkatnya.
 
Diberitakan sebelumnya, puluhan pelajar terlibat tawuran di Jalan Fahrudin, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa malam, 1 November 2022. Dua pelajar diamankan oleh Satreskrim Polsek Metro Tanah Abang.
 
 
Kapolsek Metro Tanah Abang, Komisaris Polisi (Kompol) Pandji Ramadhan membenarkan adanya tawuran antara pelajar tersebut. Ada dua pelajar dari dua sekolah berbeda yang diamankan oleh kepolisian.
 
"Ya ada dua pelajar kita amankan. Satu dari SMP 70 dan SMK Muhamadiyah," singkat Pandji saat dihubungi Medcom.id, Rabu 2 November 2022.
 
Pandji mengatakan, tawuran yang dilakukan para pelajar tersebut dilakukan dengan sistem mencari lawan yang bertemu di jalan. Setelah mendapatkan lawan, para pelajar tersebut langsung terlibat tawuran.
 
"Mereka tidak janjian lewat media sosial tapi mereka jalan sambil nyari lawan, ketemu langsung mereka tawuran," ucap Panjdi.
 

(END)

Sentimen: negatif (91.4%)