Dalam persidangan lanjutan pembunuhan Brigadir Yosua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Senin (31/10), Kodir saat itu mengaku diperintah bersama beberapa orang lainnya untuk membersihkan bercak darah.

Hakim sempat memperlihatkan gambar Brigadir J yang tergeletak dengan banyak darah di lantai rumah. Tak hanya itu, dalam foto yang ditunjukkan terlihat Brigadir J tidak menggunakan pakaian.

"Jenazah lalu diangkat oleh orang-orang setelah datang," ujarnya.

"Siapa yang bersihin bercak darah?" tanya hakim.

"Siap saya Yang Mulia," tuturnya.

Kodir juga mengaku sempat mendengar letusan sebanyak satu kali. Setelah mendengar hal itu, ia bersama ajudan Adzan Romer langsung melihat ke arah depan, tapi tidak ada yang terjadi.

Setelahnya, ia langsung masuk ke rumah di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Ia terkejut rumah sudah penuh dengan darah.

"Ada bercak darah yang mulia," terangnya.