Sentimen
Informasi Tambahan
Club Olahraga: Persebaya, Arema FC
Kab/Kota: Malang
Kasus: HAM
Tokoh Terkait
Ungkap Temuan Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM: PT LIB Pertimbangkan Komersialisasi Bukan Keselamatan
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
3 November 2022 05:00 WIB
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan ada intervensi yang dilakukan oleh Direktur Operasional PT LIB dengan Kapolres Kabupaten Malang
Choirul Anam Komnas HAM (indopolitika)
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Komnas HAM menyampaikan temuan terkait tragedi Kanjuruhan yang telah menewaskan ratusan suporter Arema FC. Hasilnya, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) dan pihak broadcaster Indosiar disebut mementingkan aspek komersial dibanding aspek kesalamatan terkait penyelenggaran pertandingan Arema FC vs Persebaya.
"Pengutamaan aspek komersialisasi dan pengabaian standar keselamatan dan keamanan dalam penentuan jadwal pertandingan," kata Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam dalam konferensi pers di kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Rabu (2/11/2022).
"PT LIB tetap mengadakan pertandingan pada malam hari. Karena untuk pertandingan besar seperti Arema vs Persebaya disiarkan di jam prime time. Selain itu, adanya keberatan dari pihak sponsor jika pertandingan dilaksanakan pada sore hari," sambungnya.
Sebut Ada Ketakutan Dokter di Malang Ungkap Soal Kanjuruhan, TGIPF: Ada Tekanan
Pihaknya, kata dia, menemukan bukti percakapan yang meminta adanya pertimbangan terkait sponsor.
"Oke mad. Semoga bisa mad karena super big match berguguran terus dan dipertanyakan sponsor," tulis salah satu pesan dalam tangkapan layar tersebut yang dipaparkan Anam.
Anam juga mengatakan ada intervensi yang dilakukan oleh Direktur Operasional PT LIB dengan Kapolres Kabupaten Malang. Ia menyebut karena intervensi tersebut pertandingan Arema FC vs Persebaya diselenggarakan pada malam hari.
"Bahwa pertimbangan utamanya adalah komersialisasi. Jadi bukan aspek keamanan, bukan aspek keselamatan bagi pertandingan itu sendiri. Baik pemain, maupun penonton dan lain sebagainya," jelasnya.
Iwan Bule soal Mundur dari Ketum PSSI: Tak Selesaikan Masalah
Sentimen: negatif (94.1%)