Sentimen
Positif (95%)
4 Nov 2022 : 07.16
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Brebes

Partai Terkait

Ganjar Ibaratkan PDIP Sebagai Istri, Ogah Pindah ke Lain Hati

4 Nov 2022 : 07.16 Views 3

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Ganjar Ibaratkan PDIP Sebagai Istri, Ogah Pindah ke Lain Hati
Jakarta -

Sampai saat ini nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih memuncaki tangga teratas survei Capres 2024 namun partai tempatnya bernaung, PDIP belum juga menunjukan sinyal bakal mengusung pria berambut putih tersebut.

Banyak pihak menyarankan dia untuk pindah ke partai lain supaya bisa mendapatkan tiket capres. Meski begitu, Ganjar menegaskan kesetiaannya dengan partai berlambang kepala banteng tersebut.

"Sampai hari ini belum mas (pindah), jadi pernah ada orang yang pertanyaan serupa, lebih telanjang lagi gitu "pindah aja" gitu, memang apa? kan bisa dipakai untuk kepentingan karir berikutnya," terang Ganjar kepada detikcom disela kunjungannya di Brebes Jawa Tengah.

-

-

Ganjar ogah lompat ke partai lain karena menganggap partai layaknya seorang istri, yang butuh pertimbangan matang dan kehati-hatian sebelum melabuhkan hati.

"Saya sampaikan, waktu saya mendapatkan istri saya itu tidak mudah dan dia mau menemani saya dalam kondisi sulit, orang punya banyak pertimbangan okelah, untuk kepentingan apapun, tapi kemudian tidak semudah "maap ya pak Ganjar ini ada yang lebih cantik mau sama pak Ganjar, anak orang kaya siap kasih apapun, terus saya tiba-tiba meninggalkan istri saya secepat itu?, "oke oke", nggak nggak seperti itu," beber Ganjar.

Mengibaratkan partai seperti seorang istri sah-sah saja sebagai argumentasi subjektif Ganjar menanggapi tawaran pindah partai dan spekulasi publik. Terlebih sejumlah langkah dan pernyataan figur yang moncer di posisi teratas pada sejumlah survei itu mendapat sorotan dari internal partainya. PDIP bahkan sudah mengeluarkan teguran lisan.

"Spekulasi boleh dilakukan tapi ada dua realitas yang pernah saya jelaskan ke publik, satu adalah realitas konstitusi, siapa yang bisa mengeluarkan (rekomendasi) yakni partai, maka saya sampaikan berikan kesempatan kepada seluruh partai untuk berkomunikasi dan sekarang mereka sedang melakukan. Saya sampai dengan hari ini bagian dari partai PDIP, sampi dengan hari ini maka kita berikan realitas itu untuk mereka bisa berkomunikasi, ada yang mengatakan istilah kerja sama atau membangun koalisi," ungkap Ganjar.

Sejuah ini, mengemuka dua nama di tataran kader PDIP, yaitu Ketua DPR Puan Maharani dan Ganjar Pranowo. Namun, siapa yang akan mendapat restu menjadi capres, masih menunggu keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

(fuf/ddg)

Sentimen: positif (95.5%)