Sentimen
4 Nov 2022 : 02.02
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung
Kasus Gagal Ginjal Akut di Bandung Dipastikan sudah Nol
4 Nov 2022 : 09.02
Views 1
Medcom.id Jenis Media: News
Bandung: Kasus gagal ginjal akut pada anak yang berdomisili di Kota Bandung berada di angka nol. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bandung, Dokter Ira Dewi Jani.
Menurut Ira, sempat ada 13 kasus gagal ginjal akut pada anak yang dilarikan ke dua rumah sakit di Kota Bandung, yakni 12 kasus ke Rumah Sakit Hasan -ikin (RSHS) dan 1 kasus ke RS Hermina.
"Dari 13 pasien, hanya satu anak yang berdomisili di Kota Bandung. Tidak ada yang dalam perawatan, karena yang satu itu kasus pada Agustus dan sekarang anaknya sudah sehat" jelas Ira, Kamis, 3 November 2022.
Terkait penggunaan obat sirop anak, Ira menyarankan kepada warga Kota Bandung untuk terus memperbarui informasi melalui laman resmi BPOM RI.
Sebagai informasi, saat ini BPOM telah mengeluarkan edaran ke enam terkait penggunaan obat sirup untuk anak. Ira mengimbau, kepada masyarakat untuk tidak panik bila sang anak mengalami gejala mirip gagal ginjal akut pada anak.
"Tetap tenang, jangan panik, namun juga tetap waspada agar masyarakat sama-sama bisa menghindari dampak negatif dari penyakit ini. Saya mengajak masyarakat rajin memperbarui informasi terkait gagal ginjal akut pada anak," ujarnya.
Ira juga berpesan kepada orang tua agar tak ragu membawa sang anak ke fasilitas layanan kesehatan apabila menemui gejala gagal ginjal akut pada anak. Sebagai pengingat, ini gejalanya, diare, muntah, demam selama 3-5 hari, batuk dan pilek, hingga jumlah air seni yang semakin sedikit, bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali.
"Bawa langsung ke faskes terdekat, biar nanti petugas yang mendiagnosis apakah anak ini menderita gagal ginjal akut atau bukan," lanjutnya.
Ira juga mengimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan penggunaan obat bagi anak. Sebisa mungkin gunakan obat sesuai rekomendasi petugas kesehatan. Namun jika membeli obat walau di apotek tetap harus perhatikan, kemasan harus utuh, label obat, izin edar dan tanggal kedaluwarsa.
Menurut Ira, sempat ada 13 kasus gagal ginjal akut pada anak yang dilarikan ke dua rumah sakit di Kota Bandung, yakni 12 kasus ke Rumah Sakit Hasan -ikin (RSHS) dan 1 kasus ke RS Hermina.
"Dari 13 pasien, hanya satu anak yang berdomisili di Kota Bandung. Tidak ada yang dalam perawatan, karena yang satu itu kasus pada Agustus dan sekarang anaknya sudah sehat" jelas Ira, Kamis, 3 November 2022.
-?
- - - -Terkait penggunaan obat sirop anak, Ira menyarankan kepada warga Kota Bandung untuk terus memperbarui informasi melalui laman resmi BPOM RI.
Sebagai informasi, saat ini BPOM telah mengeluarkan edaran ke enam terkait penggunaan obat sirup untuk anak. Ira mengimbau, kepada masyarakat untuk tidak panik bila sang anak mengalami gejala mirip gagal ginjal akut pada anak.
"Tetap tenang, jangan panik, namun juga tetap waspada agar masyarakat sama-sama bisa menghindari dampak negatif dari penyakit ini. Saya mengajak masyarakat rajin memperbarui informasi terkait gagal ginjal akut pada anak," ujarnya.
Ira juga berpesan kepada orang tua agar tak ragu membawa sang anak ke fasilitas layanan kesehatan apabila menemui gejala gagal ginjal akut pada anak. Sebagai pengingat, ini gejalanya, diare, muntah, demam selama 3-5 hari, batuk dan pilek, hingga jumlah air seni yang semakin sedikit, bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali.
"Bawa langsung ke faskes terdekat, biar nanti petugas yang mendiagnosis apakah anak ini menderita gagal ginjal akut atau bukan," lanjutnya.
Ira juga mengimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan penggunaan obat bagi anak. Sebisa mungkin gunakan obat sesuai rekomendasi petugas kesehatan. Namun jika membeli obat walau di apotek tetap harus perhatikan, kemasan harus utuh, label obat, izin edar dan tanggal kedaluwarsa.
(MEL)
Sentimen: negatif (100%)