Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Institusi: Kedutaan Besar Inggris
Kab/Kota: Washington, London, New York, Yerusalem, Tel Aviv
Partai Terkait
Tokoh Terkait
PM Inggris Sunak Batalkan Wacana Liz Truss yang Bikin Geram Palestina
Detik.com Jenis Media: Metropolitan
London -
Dulu, Perdana Menteri (PM) Inggris Liz Truss sempat membuka wacana pemindahan kantor Kedutaan Besar Inggris dari Tel Aviv ke Yerusalem yang sempat membuat Palestina geram. Kini PM baru Inggris, Rishi Sunak, menutup wacana itu.
"Tidak ada rencana untuk memindahkan Kedutaan Besar Inggris di Israel dari Tel Aviv," kata juru bicara Sunak, dilansir AFP, Kamis (3/11/2022).
"Kita melihat isu ini (pemindahan kedutaan) di bawah pemerintahan sebelumnya dan saya bisa mengonfirmasi bahwa tak ada rencana untuk memindahkannya," kata dia.
Inggris meminta semua politikus di Israel untuk menghormati minoritas. Imbauan ini disampaikan pihak Sunak senyampang Benjamin Netanyahu yang semakin pasti hendak berkuasa lagi di Israel.
"Kita menyerukan kepada semua kelompok Israel untuk menahan diri dari penggunaan bahasa yang menghasut dan menunjukkan toleransi serta penghormatan kepada kelompok minoritas," kata juru bicara perempuan Rishi Sunak kepada wartawan.
Pada 23 September lalu, Liz Truss yang masih menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris, di sela-sela menghadiri Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat (AS), menuturkan kepada PM Israel Yair Lapid soal 'peninjauan ulang terhadap lokasi Kedutaan Besar Inggris di Israel saat ini'.
Menurut Downing Street atau kantor PM Inggris dalam pernyataannya, pembahasan soal lokasi Kedubes Inggris di Israel itu dilakukan Truss dan Lapid saat keduanya bertemu pada Rabu (21/9) waktu setempat.
Usai pertemuan dengan Truss, Lapid mengucapkan terima kasih kepada PM Inggris itu karena mempertimbangkan langkah semacam itu. Namun reaksi keras diberikan oleh Palestina.
"Sangat disayangkan bahwa Perdana Menteri Liz Truss menggunakan penampilan pertamanya di PBB untuk berkomitmen pada potensi pelanggaran hukum internasional dengan menjanjikan 'peninjauan ulang' atas lokasi Kedutaan Besar Inggris di Israel," sebut Duta Besar Palestina untuk Inggris, Husam Zomlot, dalam tanggapannya.
"Setiap pemindahan kedutaan besar akan menjadi pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dan tanggung jawab bersejarah Inggris," ujarnya.
Yerusalem menjadi lokasi tempat tersuci dalam ajaran Yahudi dan tempat tersuci ketiga dalam ajaran Islam. Palestina mengklaim Yerusalem Timur sebagai ibu kota masa depan dalam bagian solusi dua negara.
Presiden AS Joe Biden memperbarui seruan lama Washington DC untuk solusi dua negara, namun tidak membalikkan kebijakan kontroversial Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
(dnu/maa)
Sentimen: negatif (95.5%)