Sentimen
Negatif (98%)
3 Nov 2022 : 22.59
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pertamina

Hewan: Ular

Kab/Kota: bandung, Tasikmalaya, Cianjur

Cerita Ular Putih di Sekitaran Batu Iuh Raksasa di Cibinong Cianjur

4 Nov 2022 : 05.59 Views 1

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Cerita Ular Putih di Sekitaran Batu Iuh Raksasa di Cibinong Cianjur

CIANJUR, AYOBANDUNG.COM — Jagat media sosial dihebohkan dengan keberadaan Batu Iuh, batu raksasa di daerah Kabupaten Cianjur yang hampir menimpa rumah penduduk.

Tidak sedikit netizen yang penasaran dengan batu raksasa tersebut, berbagai pertanyaan dilontarkan mulai dari Batu Iuh dulu atau rumah dulu, batu atau cadas, di daerah mana dan sebagainya.

Mudah untuk dijawab, batu raksasa itu dinamai Batu Iuh atau dalam Bahasa indonesianya teduh. Nama tersebut diberikan lantaran warga khususnya petani sering menjadikan tempat berteduh saat istirahat di siang hari.

Baca Juga: BKPSDM Bandung Buka 3.619 Formasi PPPK 2022, Warganet Sampaikan Keluhkan Soal Website

Lokasi Batu Iuh berukuran besar dengan diameter sekitar 15 meter berlokasi di Kampung Cibatu Luh, Desa Cikangkareng, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur.

Jarak dari Cianjur menuju lokasi Batu Iuh raksasa ini kurang lebih 71 kilometer ke arah Selatan, jika mengendarai mobil memakan waktu sekitar 2 jam 30 menit.

Menjawab pertanyaan selanjutnya, batu dulu atau rumah dulu. Berdasarkan keterangan dari tokoh masyarakat, tentu saja batu dulu.

“Batu dulu atuh, baru dibangun rumah di pinggirnya,” ujar tokoh masyarakat Cibinong, Wody S Yadi pada AyoBandung.com, Rabu 2 November 2022.

Baca Juga: Info Loker BUMN PT Pertamina Terbaru 2022: 2 Lowongan SMA, SMK, D3, S1 Penempatan Seluruh Indonesia

Semenjak diviralkan netizen, muncul beragam cerita berbau mistis mengenai keberadaan Batu Iuh tersebut. Ada yang mengatakan asalnya ular buntung yang menjelma jadi batu.

Ada juga yang mengatakan seorang kakek jangkung (tinggi) berubah wujud menjadi batu raksasa.

Munculnya cerita berbau mistis secara turun menurun itulah membuat warga yang percaya hal-hal dunia lain menyimpan beragam sesajen, berharap keinginannya terwujud.

Namun, seiring waktu berjalan saat ini sudah tidak ada lagi warga yang menyimpan sesajen atau bertapa di batu tersebut.

Baca Juga: Hp Terasa Berat? Ikuti 5 Cara Mudah ini, Dijamin Hp Anti Ngelag!

Memang sempat beredar kabar saat terjadi gempa Tasikmalaya pada 2009 lalu, tebing batu cadang longsor hingga menimpa ratusan rumah dan puluhan warga tewas tertimbun.

Pada saat bersamaan, Batu Iuh kokoh tak bergeser sedikitpun. Padahal di tempat lain dari Cibinong hingga Sindangbarang banyak bangunan rumah roboh.

“Padahal posisi batu tersebut berada di kemiringan sekitar 40 derajat, tapi tak bergeser sedikitpun," kata warga Kampung Cibatu Iuh, Asep BM.

Wody yang merupakan mantan Camat Cibinong menuturkan, memang Batu Iuh tidak bisa dipastikan keberadaan sejak kapan, yang jelas mungkin sudah ratusan tahun lalu.

Baca Juga: Sebuah Toko di Baleendah Jual Obat Terlarang

“Memang sudah ada sejak dulu, tapi tidak ada yang tahu pastinya,” tuturnya.

Mengenai beragam cerita mistis, Wody membantah tidak ada hal-hal seperti itu, yang jelas memang sejal dulu suka dipakai untuk berteduh, terutama petani.

“Tidak ada mistis mistisan, itu mah hanya karangan belaka. Tapi yang jelas, ada ular putih sepanjang 4 meter sebesar paha orang dewasa,” jelasnya.

Keberadaan ular putih itu saat ini masih ada, bahkan pernah ada yang melihat hingga tak sengaja menginjaknya.

“Para orangtua dulu melarang warga untuk menangkap, apalagi sampai dibunuh, bukan karena hal mistis, tapi ular bisa memakan tikus yang jadi hama awah dan kebun,” tandasnya.***

Sentimen: negatif (98.8%)