Jakarta, Gatra.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengumumkan melalui laman pribadinya akan ada Gerhana Bulan Total yang terjadi pada tanggal 8 November 2022 nanti.

"Durasi dari Gerhana Bulan Total pada 8 November 2022 ini akan berlangsung selama satu jam 25 menit 44 detik," ungkap BMKG berdasarkan informasi yang dikutip dari situs BMKG, Rabu (2/11).

Gerhana Bulan Total ini dimulai pukul 15.05 WIB. Fase gerhana total bulan dimulai sampai 1,5 jam dari pukul 17.16 sampai 18.41 WIB.

Setelah itu pada pukul 17.59 WIB dimulai lah puncak gerhananya hingga pukul 20.56 WIB yang dimana pada bayangan proses sisi luar bumi yang mengakhiri terjadinya Gerhana Bulan Total.

Gerhana Bulan Total (GBT) ini merupakan yang kedua kalinya dalam satu tahun pada 16 Mei 2022 lalu, yang tidak dapat diamati di Indonesia.

. Yang Perlu Diwaspadai Saat Gerhana Bulan Total

Kabar baik dari BMKG menyebut tahun ini Gerhana Bulan Total (GBT) bisa diamati dan dirasakan oleh masyarakat Indonesia.

Seperti yang diketahui Gerhana Bulan merupakan peristiwa terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semua cahaya masuk sampai ke Bulan.

Hal ini dikarenakan ada pergerakan dinamis yang dimana posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.

Jadi, Gerhana Bulan Total (GBT) terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi sedang sejajar. Ini yang membuat Bulan masuk ke umbra Bumi. Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, Bulan akan terlihat berwarna merah.