Dinilai Miliki Kapasitas Bawa Indonesia Lebih Baik, Erick Jadi Cawapres Terkuat

3 Nov 2022 : 11.08 Views 1

Mediaindonesia.com Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional

Dinilai Miliki Kapasitas Bawa Indonesia Lebih Baik, Erick Jadi Cawapres Terkuat

AWAL pekan ini Partai Persatuan Pembangunan (PPP) melontarkan sinyal untuk mengusung Erick Thohir di Pilpres 2024, baik sebagai calon presiden (capres maupun calon wakil presiden (cawapres).

Dukungan sebagian kader PPP untuk mengusung Erick ini langsung disampaikan Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani. 

Leo Agustino, pengamat politik dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Serang, menilai banyak faktor yang membuat Erick saat ini diminati banyak partai politik untuk maju di Pilpres 2024 baik itu sebagai capres maupun cawapres.

Lebih lanjut Agustino mengatakan bahwa peluang Erick untuk masuk menjadi kandidat capres di 2024 mendatang dinilai masih banyak menemui tantangan.

"Sebab elektabilitas Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan saat ini unggul jauh diatas Menteri Erick," kata Agustino dalam keterangan pers, Rabu (2/11).

Baca juga: DPW PPP DIY : Massa PPP DIY Dukung Anies Baswedan

"Bahkan Gerindra sudah jelas mencalonkan Prabowo dan NasDem menyatakan secara resmi mengusung Anies capres 2024. Posisi paling ideal bagi pak Erick emang cawapres. Saat ini beberapa lembaga survei politik juga sudah mulai memasangkan kandidat capres dengan cawapres," terang Agustino.

Lanjut Agustino, karena pileg dan pilpres di tahun 2024 berbeda dengan yang sebelumnya, saat ini semua parpol tengah menghitung kemungkinan mereka akan memenangkan kontestasi. Salah satu penentu parpol memenangkan kontestasi pileg adalah dapat mengusung capres dan cawapres yang tepat.

"Pemilihan posisi cawapres juga sangat vital bagi parpol untuk dapat memenangkan pemilu mendatang. Tentunya parpol akan memilih kandidat cawapres dari figur yang elektabilitas tinggi, kinerja yang baik dengan kemampuan dan memiliki visi untuk membawa Indonesia lebih maju lagi. Semua itu ada di sosok Menteri Erick," kata Agustino.

Ganjar dan Prabowo dinilai Agustino memiliki karakter kepemimpinan solidarity maker (dapat merangkul banyak pihak). Sedangkan Anies memiliki karakter teknokrasi.

"Karakter kepemimpinan solidarity maker dan teknokrasi saja tak cukup untuk memenangi pilpres 2024. Pemimpin Indonesia mendatang juga harus memiliki kemampuan berkomunikasi dengan dunia internasional," tuturnya.

Terlebih lagi adanya ancaman resesi ekonomi global di tahun 2023. Sehingga pemimpin Indonesia nantinya memiliki jaringan bisnis dan mengetahui seluk beluk perdagangan internasional.

"Dan figur yang tepat dan sesuai dengan sosok itu menurut Agustino ada di Erick. Capres dan cawapres lain dinilainya tak memiliki akses seperti Erick," ucap Agustino.

"Sehingga wajar jika PPP mengusung Erick untuk menjadi cawapres dan bisa disandingkan dengan Ganjar atau Prabowo. Sehingga Menteri Erick dianggap bisa menjadi pelengkap dan memperkuat kandidat capres Ganjar atau Prabowo," terangnya. 

"Pak Erick bisa menjadi pelengkap capres karena ia memiliki kapasitas dan kapabilitas yang sudah sangat teruji. Kompetensi Menteri Erick sudah ia tunjukan saat ini seperti berhasil dalam menggelola Kementrian BUMN. Meski di Kementrian BUMN banyak kepentingan, namun Menteri Erick dapat melaluinya dengan sangat mulus," tuturnya.

"Mungkin pertimbangan kopetensi yang sudah teruji itu yang membuat parpol berani mengusung Menteri Erick sebagai cawapres," terang Agustino.

Diakui Agustino, memang banyak kandidat cawapres lain yang muncul untuk mendampingi tokoh dengan elektabilitas tinggi seperti Puan Maharani, Agus Harimurti Yudhoyono, Sandiaga Salahuddin Uno, Ridwan Kamil dan Muhaimin Iskandar.

Namun Agustino mengatakan beberapa nama sudah terkunci tak bisa maju menjadi cawapres ketika ketua umum parpolnya tak merestui.

"Menteri Erick sebagai sosok yang berasal dari kalangan profesional sangat diuntungkan jika ada ketua parpol yang melarang kadernya dengan elektabilitas tinggi ingin maju sebagai cawapres. Apa lagi Menteri Erick memiliki modal kapital yang sangat kuat," kata Agustino. (RO/OL-09)

Sentimen: positif (99.7%)