Sentimen
Tokoh Terkait
Tawarkan Aher Jadi Cawapres Anies Baswedan, PKS: Elektabilitasnya Teruji
Tempo.co Jenis Media: Nasional
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Heryawan alias Aher bakal disodorkan sebagai Cawapres Anies Baswedan kepada calon mitra koalisi. Adapun Aher sebelumnya merupakan mantan Gubernur Jawa Barat dua periode sejak 2008 hingga 2018.
Juru bicara PKS, Muhammad Kholid mengatakan Aher mempunyai kapasitas dan kapabilitas sebagai pendamping Anies Baswedan dalam Pilpres 2024. Menurut dia, kemenangan Aher di Jawa Barat merupakan bukti elektabilitasnya tak hanya di survei, namun juga di lapangan.
“Kang Aher dua kali menang di Jawa Barat. Ini bukti elektabilitas beliau teruji bukan hanya di survei, tapi di realitas,” kata Kholid saat dihubungi, Selasa, 25 Oktober 2022.
Baca juga: PKS Ingin Anies Baswedan Didampingi Ahmad Heryawan, Demokrat: Inilah Indahnya Berkoalisi
Dia menilai Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah penduduk tertinggi di Indonesia. Adapun Suku Sunda adalah suku terbesar kedua setelah Jawa. Oleh sebab itu, kata dia, kepemimpinan Aher sudah teruji kala memimpin daerah ini selama 10 tahun.
“Kapasitas Aher terbukti bagus ketika memimpin 10 tahun Jawa Barat,” ujarnya.
Adapun chemistry antara Aher dengan Anies disebut Kholid sudah dekat. Di sisi lain, kata Kholid, hubungan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut dengan PKS memang selalu dekat.
“Insya Allah dekat (Anies-Aher). Kalau Pak Anies mah selalu dekat dengan PKS,” kata dia.
Kendati demikian, Kholid mengatakan partainya masih membuka peluang nama lain yang muncul di meja perundingan bersama calon mitra koalisi. PKS disebut-sebut bakal berkoalisi dengan Partai Demokrat dan Partai NasDem.
“Tentu komunikasi ini bersifat dinamis dan inklusif. Karena akan disimulasikan dengan berbagai nama yang diusulkan oleh NasDem dan Demokrat,” kata dia.
Kholid menjelaskan, partainya tidak mematok standar tertentu bahwa Cawapres Anies mesti berasal dari parpol. Menurut dia, baik dari parpol maupun tidak, Cawapres mesti memenuhi tiga kriteria.
“Baik itu parpol atau non-parpol, yang penting sesuai kriterianya. Paling potensial menang, paling mampu memimpin dan saling melengkapi, dan paling mampu mempersatukan tim dan bangsa,” ujarnya.
Baca juga: NasDem Bilang Partai Demokrat dan PKS Sepakat Dukung Anies Baswedan
Sentimen: positif (100%)