Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pemilu 2019
Tokoh Terkait
LSI: Efek Jokowi Masih Kuat, Elektabilitas PDIP Tertinggi Diantara Partai Politik Lainnya
Riau24.com Jenis Media: Politik
Peneliti LSI Denny JA, Ade Mulyana mengatakan ada dua faktor yang menyebabkan elektabilitas partai penguasa parlemen tersebut.
Pertama, dikarenakan ada faktor Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Efek Jokowi masih kuat dalam mengatrol elektabilitas PDI-P sampai saat ini. Kebijakan krusial yang diambil Jokowi, biasanya diiikuti persepsi pada partai berlambang kepala banteng tersebut.
"Pertama, Jokowi masih populer. Jokowi jauh lebih identik dengan PDI-P," kata Ade mengutip Suara.com, Rabu (1/11/2022).
Alasan kedua mengapa PDIP unggul, lanjut dia karena PDIP menjadi pahlawan menolak perpanjangan jabatan presiden atau presiden tiga periode.
Publik yang menolak perpanjangan jabatan Jokowi mencapai angka di 74,1 persen, publik yang menolak presidem 3 periode angkanya mencapai 77,2 persen.
"Dalam hal ini, penolakan PDIP terhadap dua isu tersebut sejalan dengan keinginan rakyat," katanya menambahkan.
Di bawah PDIP, Golkar dan Gerindra, hasil survei LSI Denny JA justru meletakkan PKS di atas PKB dan PAN. PKS elektabilitasnya 8,3 persen, diikuti PKB dengan elektabilitas 5,9 persen. Posisi keenam diisi oleh Partai Demokrat dengan 5,4 persen.
Kemudian NasDem 3,9 persen, dan ada partai-partai lain seperti Perindo yang kemarin tidak lolos di parlemen ternyata sekarang ada peningkatan di sini sebesar 3 persen.
Baca Juga: FX Rudi Marah Besar, Ada Masalah Apa?Survei ini dilakukan pada tanggal 11-20 September 2022 dengan melibatkan 1.200 responden. Metodologi sampling yang digunakan yakni multistage random sampling.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Survei ini memiliki tingkat margin of error sebesar 2,9 persen.
Awal Oktober 2022 lalu, Indikator Politik Indonesia juga merilis hasil surveinya. Hasilnya mirip, elektabilitas PDIP juga tertinggi dibanding partai-partai kontestan Pemilu 2019 lalu.
(***)
Sentimen: negatif (66%)